AHMAD ZAKKI MUBARROK :
Salah satu faktor penentu keberhasilan penyelanggaraan proses pendidikan
adalah kultur yang dibangun dengan baik. Kultur siswa yang baik diharapkan
akan berhasil meningkatkan mutu pendidikan yang tidak hanya memiliki nilai
akademik namun sekaligus bernilai afektif dan penuh dengan kreativitas. Hal ini
berarti bahwa sekolah yang berhasil membangun dan memberikan kultur yang
baik akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi dan tidak hanya bernilai
akademik tapi juga menghasilkan kultur dengan nilai-nilai kemanusiaan yang
lebih baik, berbudaya, berahlak dan berbudi pekerti luhur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kultur sosial terhadap
kreativitas siswa dan sejauh mana kultur sosial siswa tersebut bisa
mengembangkan kemampuan kreativitas yang dimiliiki siswa.
Untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran, guru perlu
menciptakan situasi belajar mengajar yang banyak memberi kesempatan kepada
siswa untuk memecahkan masalah, melakukan beberapa percobaan,
mengembangkan gagasan atau konsep-konsep siswa sendiri. Di sini diperlukan
strategi agar siswa mampu menghasilkan gagasan yang baru, cara baru, desain
baru, model baru atau sesuatu yang lebih baik daripada yang sudah ada
sebelumnya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berbentuk
asosiatif hubungan kausal. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
adalah observasi, angket, dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 470 siswa dengan pengambilan sampel sebanyak 34 siswa yang
dilakukan secara random.
Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) kultur sosial siswa di SMPN 18 tergolong
pada kategori baik, 2) kreativitas siswa di SMPN 18 tergolong berada pada
kategori sedang, dan 3) berdasarkan penghitungan angket terdapat korelasi antara
variabel X dan variabel Y sebesar 0,568 yang termasuk kedalam kategori
SEDANG. Kemudian dilakukan uji koefisien determinasi dengan mendapatkan
nilai sebesar 32,2%. Setelah itu dilakukan uji signifikansi hasil thitung=3,902 dan
ttabel=2,042 ternyata thitung > ttabel. Maka hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima,
sehingga korelasi diantara kedua variabel tersebut dapat dinyatakan signifikan.
Kata kunci: Kultur sosial, Kreativitas, siswa