SITI ROMLAH :
Dalam pembelajaran IPA keberhasilan belajar siswa di pengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya adalah metode pembelajaran. Metode yang
selama ini banyak di gunakan adalah metode konvensional, sementara itu
terdapat metode lain yang dapat di gunakan, salah satu diantaranya yaitu
metode problem solving atau metode pemecahan masalah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data tentang metode
problem solving pada mata pelajaran IPA, dan korelasi antara metode
problem solving dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MI
Salafiyah Kota Cirebon.
Metode problem solving yaitu metode pengajaran yang menekankan
pada penemuan tugas-tugas atau masalah. Untuk memecahkan masalah siswa
menggunakan segenap kemampuan dan kecakapan kognitif untuk
memecahkan masalah secara rasional, lugas dan tuntas.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan empirik dan
teoritik, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,angket dan
dokumentasi. Subjek penelitian ini kelas V di MI Salafiyah Kota Cirebon yang
berjumlah 28 siswa dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
dengan Teknik Pengambilan sampel adalah sampel dengan teknik simpel
sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan.
Dengan jumlah siswa kelas 5 adalah 28 orang.
Berdasarkan hasil penelitian dari penyebaran angket untuk mengetahui
respon/sikap siswa terhadap metode problem solving di Madrasah Ibtida’iyah
(MI) Salafiyah sebagian kecil menjawab “sangat setuju’ yaitu 26,,072%,
sebagian kecil menjawab “setuju” yaitu 44,285%, sebagian besar yang
menjawab “ragu-ragu” yaitu 18,572%, dan sedikit sekali yang menjawab
“tidak setuju” yaitu 11,071% ternyata ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi
antara metode problem solving dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA termasuk kategori “kuat” yaitu sebesar 6,19, sehingga membuktikan
adanya korelasi yang signifikan antara metode problem solving dengan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA di MI Salafiyah. Untuk uji signifikansi
diperoleh nilai t hitung > t tabel atau 6,19 > 2,056, maka koefisien korelasi
metode problem solving terhadap hasil belajar siswa adalah signifikan yang
artinya koefisien tersebut dapat digeneralisasikan atau dapat berlaku pada
populasi siswa MI Salafiyah Kota Cirebon. Dan tingkat hubungan antra metode
problem solving dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sebesar
46,78