Budaya organisasi adalah sistem yang diyakini yang dapat dipelajari dan
diterapkan kemudian dikembangkan secara terus-menerus dalam organisasi dan
dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah
yang ada dalam organisasi tersebut yang berorientasi pada pencapaian tujuan atau
hasil/target yang ditetapkan. Untuk mendapatkan produktivitas kerja yang maksimal
dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk budaya organisasi yang ada dalam
perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi
terhadap produktivitas kerja karyawan dengan survey pada karyawan Bank BSM
Cabang Cirebon (Plered). Dimana Bank BSM Cabang Cirebon (Plered) ini sedang
berusaha meningkatkan produktivitasnya agar mampu bersaing sesuai dengan tuntutan
zaman sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana budaya organisasi yang
berlaku di Bank Syariah Mandiri (BSM)?, bagaimana produktivitas kerja karyawan di
Bank Syariah Mandiri (BSM)?,dan Adakah pengaruh budaya organisasi terhadap
produktivitas kerja karyawan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Cirebon?.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat ditetapkan tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui budaya organisasi di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang
Cirebon, untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan Bank Syariah Mandiri (BSM)
Cabang Cirebon, dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap
produktivitas kerja karyawan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Cirebon.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
populasi. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 20 reponden. Data primer
yang dikaji dengan menggunakan hipotesis dengan tahap pertama Uji Prasyarat
Analisis, meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Kedua Uji
Hipotesis meliputi analisis regresi, uji korelasi, dan uji kebaikan model dan koefisien
determinasi. Dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi.
Berdasarkan hasil pengujian regresi terlihat bahwa nilai ttabel< thitung atau
2,101<8,906, dengan demikian hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
antara budaya organisasi terhadap produktifitas kerja. Dengan koefisien korelasi (R)
sebesar 0,903, artinya keeratan pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja
termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh
(R square) = 0,774 artinya produktivitas kerja 77,4% dipengaruhi atau ditentukan oleh
budaya organisasi dan sisanya 22,6% (100%-77,4% = 22,6%) harus dijelaskan oleh
factor-faktor lain yang berasal dari luar regresi ini. Hal ini cukup membuktikan bahwa
budaya organisasi merupakan prasyarat untuk produktivitas kerja.
Kata Kunci : Budaya organisai, Produktivitas Kerj