research

HUBUNGAN LAMA PERAWATAN PADA PENDERITA STROKE DENGAN KOPING KELUARGA DI PAVILIYUN FLAMBOYAN RSUD JOMBANG

Abstract

Perawatan penderita stroke yang lama merupakan suatu stressor yang membuat keluarga menggunakan koping untuk menjaga keseimbangan keluarga sebagai sistem. Keseimbangan sistem keluarga dapat tercapai apabila sumber – sumber koping yang ada dalam keluarga mampu mengatasi stressor yang timbul. Dampak strategi koping keluarga yang disfungsional dalam merawat penderita dapat meningkatkan resiko kekerasan dan penelantaran terhadap penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran cara tentang strategi koping keluarga dalam merawat penderita stroke. Berdasarkan tujuan penelitian, maka desain penelitian yang digunakan adalah analitik corelasi. Populasi adalah semua keluarga dengan penderita stroke di Rumah Sakit Umum Jombang. Jumlah responden adalah 30 responden yang menggunakan teknik purpossive sampling dengan variabel dependent strategi koping keluarga dan independent Lama perawatan penderita stroke. Data dikumpulkan dan disajikan dalam analisa data uji korelasispearmen rho untuk mengetahui tentang gambaran strategi koping keluarga baik adaftif fungsional maupun adaftif disfungsional. Hasil penelitian menemukan lama perawatanpenderita stroke di Pavilyun flamboyant adalah 11—14 haristrategis adaptif ( 46,6 % ). Dan dari hasil uji spss dengan spearmen rho. Ada hubungan antara lama perawatan dengan strategi koping keluarga,Dengan r hitung 0,793 dan sign 0,05. Disimpulkan bahwa masih ada keluarga dalam merawat penderita dengan ketergantungan yang menggunakan strategi koping keluarga adaftif disfungsional. Bagi tenaga kesehatan yang melakukan pendampingan keluarga perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, dinamika yang terjadi dalam keluarga berkaitan dengan budaya setempat dan bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan keluarga yang merawat penderita di rumah sakit

    Similar works