unknown

MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF : Studi tentang implementasi sistem pendidikan inklusif

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa belum semua warga negara memperoleh layanan pendidikan. Khususnya warga negara yang memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu. Oleh karena itu penelitian ini diarahkan untuk mencari solusi pemecahan masalah bagaimana sistem penyelenggaraan pendidikan inklusif dapat menjangkau semua warga negara dengan tanpa memperhatikan kelemahan dan kekurangan peserta didik. Penelitian ini difokuskan pada masalah (1) persepsi masyarakat terhadap sistem pendidikan inklusif, (2) implementasi sistem pendidikan inklusif di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, (3) Implementasi pembelajaran di sekolah inklusif, dan (4) analisis dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Penelitian dilakukan di enam provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik purposive sampling digunakan dengan anggapan sampel yang dipilih didasarkan atas kebutuhan atau pertimbangan tertentu dari peneliti. Data yang diperoleh divalidasi melalui teknik member check dan audit trail untuk selanjutnya dilakukan analisis terhadap setiap critical finding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum memahami secara tepat sistem pendidikan inklusif, hal ini dibuktikan dengan beragamnya persepsi dari berbagai komponen masyarakat terhadap sistem pendidikan inklusif. Implementasi kebijakan pendidikan inklusif belum menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini dapat dibuktikan dengan beragamnya implementasi pendidikan inklusif di setiap daerah. Proses pembelajaran di sekolah inklusif belum menunjukkan karakteristik proses pembelajaran yang inklusif, hal ini dapat dipastikan ketika sebagian besar guru di sekolah sekolah inklusif masih menggunakan kurikulum sejenis bagi semua siswa, dengan demikian guru belum sepenuhnya memberikan layanan maksimal terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Sistem dukungan bagi pelaksanaan pendidikan inklusif belum berfungsi maksimal, hal ini disebabkan karena komponen-komponen sistem dukungan yang ada belum dapat menunjukkan peran yang jelas. Implementasi pendidikan inklusif saat ini merupakan awal dari proses panjang menuju sistem pendidikan yang benar-benar inklusif. Oleh karena itu perlu pengkajian yang lebih mendalam agar sistem penyelenggaraan pendidikan inklusif menjadi lebih optimal

    Similar works