PEMBAGIAN KERJA DAN CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DALAM RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA KARANG AGUNG DAN SUMBER MULYA KECAMATAN LUBAI ULU KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pembagian kerja antara suami dan istri dalam pengelolaan usahatani karet; 2) Curahan waktu kerja wanita dalam aktivitas domestik, ekonomi produktif, dan sosial;3) Resiko bahaya bagi wanita yang bekerja di kebun karet; dan 4) Total pendapatan rumah tangga petani karet.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah keruangan dengan tema analisis komparasi keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah suami dan istri petani karet yang menggarap kebun milik sendiri berjumlah 1688 RT. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional simple random sampling diperoleh hasil sampel sebanyak 65 responden di Desa Karang Agung dan 29 responden di Desa Sumber Mulya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Pembagian kerja antara suami dan istri dalam pengelolaan usahatani karet di Desa Karang Agung dan Sumber Mulya dominan dilakukan oleh suami. Istri hanya terlibat dalam pekerjaan penyadapan karet dan pengumpulan getah karet; 2)Curahan waktu kerja wanita dalam aktivitas domestik di Desa Sumber Mulya memiliki rata-rata curahan waktu kerja lebih tinggi daripada Desa Karang Agung masing-masing sebesar 122 jam per bulan dan 107 jam per bulan. Rata-rata curahan waktu kerja dalam aktivitas ekonomi produktif di Desa Karang Agung lebih tinggi daripada Desa Sumber Mulya masing-masing sebesar 222 jam per bulan dan 183 jam per bulan. Rata-rata curahan waktu kerja dalam aktivitas sosial di Desa Sumber Mulya lebih tinggi daripada Desa Karang Agung masing-masing sebesar 10 jam per bulan dan 12 jam per bulan; 3) Resiko bahaya bagi wanita yang bekerja di kebun tergolong kecil, persentase wanita yang tidak pernah mengalami bahaya di Desa Karang Agung sebesar 86,15% dan Desa Sumber Mulya sebesar 79,31%; dan 4) Rata-rata total pendapatan rumah tangga di Desa Karang Agung lebih tinggi dari pada Desa Sumber Mulya masing-masing sebesar Rp. 5.546.461 per bulan dan Rp. 5.209.310 per bulan.
Kata Kunci: Petani Karet, Pembagian Kerja, Curahan Waktu Kerja Wanita, Total Pendapatan Rumah Tangg