Pantai akan memulihkan bentuknya sendiri ketika dihadapkan dengan gelombang normal, atau akan terjadi erosi di satu lokasi dan sedimentasi di sisi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transpor sedimen di Pantai Slamaran Pekalongan dan memprediksikan selama 10 tahun (2012-2022 dengan menggunakan model NEMOS. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Mei β 11 Juni 2012 di Pantai Slamaran Pekalongan. Data yang digunakan sebagai data primer adalah data gelombang, data pasang surut, data tracking garis pantai dan sampel sedimen dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pemodelan dan penentuan titik sampling menggunakan metode sampling purposif. Analisis data menggunakan metode matematis dengan pendekatan permodelan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis sedimen dasar yang dominan di perairan Slamaran adalah pasir lanauan dan jenis sedimen yang dominan di sepanjang pantai Slamaran adalah pasir. Sepanjang tahun 2003-2012 Pantai Slamaran telah mengalami sedimentasi seluas 1121.39 m2 dan erosi seluas 102.4 m2. Tahun 2013-2022 diprediksikan akan terjadi sedimentasi seluas 1621,72 m2 dan erosi seluas 84,44 m2 di Pantai Slamaran Pekalongan. Dengan demikian Pantai Slamaran dalam 10 tahun kedepan diprediksikan akan mengalami sedimentasi