Pengecoran logam kental atau semi solid casting merupakan bagian dari pengecoran bertekanan, dimana logam ditekan kedalam cetakan dalam kondisi hampir membeku. Banyak industri pengecoran aluminium terutama industri kecil menengah dalam pembuatan produk atau komponen menggunakan material daur ulang dengan metode pengecoran tuang, sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan sifat materialnya. Dengan metode semi solid diharapkan mampu meningkatkan sifat fisis dan mekanisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil struktur mikro dan kekerasan dengan melakukan variasi temperatur tuang 200 oC, 250 oC,dan 300 oC dengan tekanan 35,7 MPa pada cetakan berbentuk die punch dengan mekanisme hidrolis, pada proses semi solid casting. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan pada variasi temperatur 200 oC cacat porositasnya lebih sedikit dan struktur silikonnya lebih rapat dibandingkan variasi temperatur 250 oC dan 300 oC. Kekerasan menunjukkan bahwa kekerasan pada spesimen variasi temperatur 200 oC mempunyai kekerasan paling tinggi yaitu 91,2 BH