Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh akan meningkatnya kebutuhan akan daya listrik, namun ketersediaan sumber energi konvensional (fossil) semakin menipis yang tentunya akan berdampak pada tingkat ketahanan listrik. Oleh karenanya diperlukan pembangkit-pembangkit tersebar berskala kecil (microgrid). Pembangkit tersebar ini diupayakan bersumber pada energi terbarukan dengan meminimalkan pemakaian dari sumber energi konvensional serta digunakan energy storage untuk power balance. Oleh karena adanya microgrid ini maka penting untuk menentukan besarnya pembangkitan daya listrik yang optimal dari masing-masing pembangkit dan kapasitas optimal energy storage sehingga kebutuhan daya listrik dapat dipenuhi dengan biaya yang optimal. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai economic dispatch di dalam pengoperasian sistem kelistrikan microgrid dengan energy storage. Algoritma APSO digunakan untuk memecahkan masalah minimalisasi total biaya sistem. Simulasi komputer menggunakan Matlab dilakukan untuk menunjukkan efektivitas dari metodologi yang diusulkan dan dampak dari harga dan sistem penyimpanan pada economic dispatch. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan metode APSO untuk ED pada sistem kelistrikan microgrid memiliki performa kecepatan konvergensi yang lebih baik dibanding metode PSO dan dengan pemanfaatan energy storage pada sistem memberikan dampak penghematan biaya operasi