research

Karakterisasi Morfologi dan Mutu Buah Mengkudu

Abstract

Penelitian dilakukan di sentra pertanaman mengkudu di Jawa Barat (Ciampea, Cipaku, Jasinga, Tasikmalaya), Banten (tepi pantai Malingping), Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Yogyakarta), dan di Jawa Timur (Lamongan) pada bulan Mei- Desember 2003, untuk mengetahui ciri-ciri morfologi dan mutu buah mengkudu. Telah diperoleh tujuh tipe mengkudu dengan perbedaan sifat-sifat morfologi, fisiologi, dan mutu buahnya. Perbedaan tipe mengkudu yang mencolok adalah bentuk, ukuran, rasa, dan rendemen daging buah. Dari ketujuh tipe tersebut terdapat dua tipe yang berukuran buah besar (tipe 1, 2, 4, dan 5), dan tipe berukuran buah kecil (tipe 3, 6, dan 7). Tipe mengkudu yang ukuran buahnya besar, rendemen jus dan daging buahnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang buahnya berukuran kecil. Dari tipe berukuran buah besar terdapat satu tipe berbiji sedikit yang dianggap seed less, yaitu tipe 4, sehingga rendemen daging buahnya tinggi. Tipe seed less termasuk langka, karena hanya ditemukan di Surakarta dan Semarang dengan populasi terbatas. Tipe yang mempunyai daerah penyebaran luas adalah tipe 1, ditemukan di tepi pantai hingga ketinggian 600 m dpl. Tipe 5 bobot buahnya paling tinggi, buah bercabang, ditemukan di Malingping dan Tasikmalaya. Rasa daging buah, dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu asam manis dan pahit. Semua tipe yang tumbuh di tepi pantai rasa buahnya pahit, dan setelah masak buahnya tidak langsung jatuh. Kelompok yang mempunyai rasa buah tidak pahit, buah tidak langsung jatuh setelah masak

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017