Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah jenis konflik organisasi takmir masjid Ar-Rahman tahun 2015-2016?, apa sumber konfliknya?, bagaimanakah komunikasi dakwah takmir masjid Ar-Rahman dalam menyelesaikan konflik organisasi tersebut?. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui jenis konflik organisasi takmir masjid Ar-Rahman tahun 2015-2016, sumber konfliknya, dan komunikasi dakwah dalam menyelesaikan konflik organisasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan berperan serta secara lengkap. Kesimpulan penelitian ini; 1) Jenis-jenis konflik organisasi di takmir masjid Ar-Rahman dilihat dari dampaknya destruktif dan konstruktif. Dilihat dari pihak yang terlibat, koflik organisasi merupakan konflik yang terjadi antara individu dengan pihak organisasi (conflict among individuals and groups) dan konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization). Dilihat dari posisi seseorang dalam struktur, merupakan konflik pengurus takmir masjid Ar-Rahman dengan jamaah. 2) Sumber konflik organisasi di takmir masjid Ar-Rahman berasal dari ketidak cocokan peran dalam organisasi, perbedaan nilai, dan dari komunikasi. 3) Komunikasi dakwah takmir masjid Ar-Rahman dalam menyelesaikan konflik organisasi, komunikatornya takmir masjid Ar-Rahman, komunikannya jamaah masjid, pesan dakwahnya menggunakan bahasa Indonesia, campuran bahasa Jawa dan Madura disertai dalil bahasa Arab, secara nada pesan kadang marah, kadang merendah, metode dakwahnya dilihat adalah metode bil hikmah, mauidhah hasanah, dan mujadalah. Teknik persuasifnya adalah teknik pay-off dan fear-arousing, serta teknik icing, metode pemecahan konfliknya dengan dominasi disertai teknik memaksakan (forcing), dan metode pemecahan problem secara integratif. Komunikasi dakwah dilakukan langsung dengan lingkungan komuniokasi di masjid Ar-Rahman, dan dirumah abah R. Hambatan dakwahnya berupa hambatan kepentingan, bahasa, dan prasangka. Efek dakwahnya ada yang memberikan perubahan ada yang tidak. Rekomendasi untuk peneliti bisa melanjutkan penelitian tentang komunikasi dakwah dalam menyelesaikan konflik organisasi pada subyek yang lain