Anak dengan disabilitas mempunyai berbagai masalah yang harus dihadapi, seperti menyesuaikan diri terhadap kedisabilitasannya dan harus bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya. Anak disabilitas juga harus mendapatkan pengasuhan yang tepat dari orangtua. Anak dengan disabilitas cenderung membuat orangtua menolak dan tidak dapat menerima permasalahannya sehingga membutuhkan strategi koping yang teapat untuk mengatasinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran strategi koping orangtua yang mempunyai anak dengan disabilitas. Jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 88 orangtua dilakukan pada tanggal 19-23 Februari 2019. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner ways of coping dengan skala likert. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar orangtua menggunakan problem focused coping (53,4%) dengan menggunakan seeking social support (59,1%), diikuti confrontative coping (58,0%) dan planful problem solving (51,1%). Rekomendasi kepada orangtua agar dapat memahami strategi koping dan dapat menggunakan strategi koping yang sesuai untuk menyelesaikan masalahnya terutama masalah dalam mengasuh anak dengan disabilitas. Penelitian akan diberikan melalui sekolah agar rekomendasi tersebut dapat tersampaikan kepada orangtua