slides

ANALISA PAPARAN SUARA SIRENE TSUNAMI DI BLANG OI KECAMATAN MEURAXA BANDA ACEH

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadi peristiwa gempa dan tsunami.Sejauh ini, para ilmuwan belum mampu memprediksi peristiwa gempa dan tsunamidengan tepat dan akurat sehingga dapat memberikan informasi kapan akan terjadibencana gempa dan tsunami. Setelah pasca gempa dan tsunami Pemerintahmengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami yang diberi nama dengan InaTEWSatau Indonesia Tsunamy Early Warning System. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui seberapa tinggi tingkat tekanan suara dan berapa jarak jangkauan suara darisirene tsunami yang bisa didengar oleh masyarakat. Pengukuran tingkat tekanan suaramenggunakan alat ukur Sound Level Meter type 140 dan 131. Pengambilan datadilakukan pada Sirene Tsunami di Gampong Blang Oi pada jarak 10meter dari pusatsirene, TES (Tempat Evakuasi Sementara) di Gampong Lambung yang berjarak 500meter dari pusat sirene dan di Halaman Kantor RRI Banda Aceh yang berjarak 1800meter dari pusat sirene. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan diketahui tingkattekanan suara dari suara Sirene Tsunami yang dihasilkan mencapai 105.4 dBA dan padagedung TES 68.5 dBA sedangkan pada kantor RRI Banda Aceh suara dari sirene tsunamitidak jelas terdengar. Tingkat tekanan suara sirene tsunami dapat didengar pada jarakkurang dari 1800 m Suara tidak terdengar pada jarak lebih dari 1800 m dikarenakanadanya penghalang dan penyerapan suara oleh pepohonan dan bangunan sekitar yangdapat berpengaruh terhadap penyebaran suara. Suara dari sirene tsunami tidak mencapaisasaran sebesar luas kawasan pasca tsunami di Kecamatan Meuraxa,penguranganjangkauan suara tersebut mencapai 10% dari jangkauan yang diharapkan

    Similar works