Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbasis vektor yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kasus DBD di Kecamatan Tembalang sebanyak 343 kasus, paling banyak terdapat di Kelurahan Kramas pada tahun 2015 yaitu sebanyak 13 kasus. Perilaku masyarakat merupakan faktor penting dari pencegahan penyakit DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan DBD pada Ibu rumah tangga di kelurahan Kramas Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 800 ibu rumah tangga di Kelurahan Kramas. Sampel sejumlah 90 ibu rumah tangga yang diambil menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square (taraf signifikansi 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik (55,6%), sikap yang mendukung (56,7%), persepsi (72,2%) kebijakan yang mendukung (86,7%) sarana prasarana yang tersedia dengan baik (74,4%) dukungan petugas surveilans kesehatan (82,2%), dukungan kader (74,4%) dan dukungan keluarga (68,9). Variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan DBD yaitu sikap (p= 0,005), ketersediaan sarana prasarana (p= 0,003), serta dukungan kader (p= 0,002).
Kata Kunci: Kata kunci : DBD, Perilaku Pencegaha