research

REDISAIN PASAR KLEWER DI KOTA SURAKARTA

Abstract

Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Salah satu sektor pembangunan yang menjadi perhatian pemerintah adalah sektor pembangunan ekonomi. Pasar tradisional sebagai salah satu sumber ekonomi rakyat, terutama masyarakat menengah kebawah, menjadi sorotan karena belum terkelola secara optimal. Adanya kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih berbelanja di pasar modern daripada pasar tradisional dengan alasan lebih nyaman, bersih, dan aman, juga mengakibatkan keberadaan pasar tradisional semakin termarginalkan. Oleh karena itu, dengan peningkatan kenyamanan infrastruktur, kualitas, dan pelayanan diharapkan keberadaan pasar tradisional akan mampu bersaing dengan pasar-pasar besar (modern), baik minimarket, supermarket, mall, dan sebagainya. Pasar Klewer merupakan pasar konveksi terbesar di Jawa Tengah dengan produk unggulan berupa batik yang menjadi salah satu identitas Kota Surakarta. Seiring berjalannya waktu, Pasar Klewer sudah tidak mampu beroperasi secara optimal karena beberapa faktor, terutama dari segi kapasitasnya yang tidak mampu lagi mengakomodasi jumlah pedagang yang ada. Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Klewer pada 27-28 Desember 2014 juga telah mengakibatkan kerusakan yang sangat parah. Melihat kondisi demikian, diperlukan adanya upaya Redisain Pasar Klewer di Kota Surakarta sebagai pasar yang mewadahi aktivitas jual beli konveksi terbesar di Jawa Tengah secara nyaman dengan tetap memperhatikan nilai lokalitas di Kota Surakarta. Konsep desain yang ditekankan dalam redisain Pasar Klewer di Kota Surakarta adalah arsitektur neo vernakular. Hal ini mempertimbangkan keberadaan pasar Klewer yang dekat dengan area Kraton Surakarta Hadiningrat dan Masjid Agung sehingga memiliki kaitan historis dan harus diperhatikan agar tercipta sinkronisasi antara Pasar Klewer dengan lingkungan di sekitarnya. Kajian diawali dengan mempelajari definisi pasar tradisional, tipologi dan jenis pasar, kriteria perancangan pasar tradisional, serta tinjauan neo vernakular arsitektur. Kemudian dilanjutkan dengan studi banding pada beberapa pasar tradisional untuk mendapatkan bahan komparasi mengenai aspek-aspek perencanaan dan perancangan redisain Pasar Klewer. Selain itu, dilakukan tinjauan lokasi Kota Surakarta dan kebijakan tata ruang wilayahnya. Dilakukan pula tinjauan mengenai Pasar Klewer secara mendalam mulai dari data-data eksisting dan analisis untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada. Kemudian dilakukan pendekatan melalui aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur untuk memperoleh program ruang dan konsep-konsep perancangan Redisain Pasar Klewer yang pada akhirnya diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur

    Similar works