Oithona sp. dapat dipakai sebagai pakan penyelang antara rotifer dan Artemia, atau sebagai
substitusi/pengganti Artemia, tetapi sampai saat ini keberadaannya belum dimanfaatkan
secara optimal. Pemberian pakan organik (tepung ampas tahu, bekatul dan tepung ikan)
yang difermentasi dengan menggunakan mikroba probiotik, selain sel fitoplankton
(Chaetoceros calcitrans) bertujuan untuk meningkatkan kandungan C-organik dan Norganik
yang dibutuhkan bakteri, karena Oithona sp membutuhkan bakteri dan partikelpartikel
organik hasil perombakan oleh bakteri sebagai pakannya. Tujuan penelitian ini
untuk mengkaji pengaruh dan dosis kombinasi pakan sel fitoplankton dan organik yang
difermentasi, yang memberikan performa pertumbuhan terbaik pada kultur masal Oithona
sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi 50% pakan sel fitoplankton
(C. calcitrans) dan 50% pakan organik yang difermentasi berpengaruh nyata (p<0,05) dan
memberikan performa pertumbuhan Oithona sp. terbaik yaitu kepadatan total mencapai
15,5±0,69 ind./mL; tingkat pertumbuhan spesifik populasi 0,171±0,003 ind./hari dan
produksi telur 14,21±2,62 butir/ind