Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh durasi pemberian tepung jahe
emprit terhadap performa ayam kampung super yang dipelihara selama 10 minggu.
Sebanyak 100 ekor ayam kampung super umur sehari (DOC) dengan rata-rata bobot
badan 39,14 +4,89 g dibagi menjadi 20 unit percobaandan ditempatkan dalam kandang
litter. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung kuning, bekatul,
bungkil kedelai, poulty meat meal (PMM), premix dan tepung jahe emprit. Pemberian
ransum perlakuan dengan penambahan tepung jahe emprit 2% dimulai pada umur 3
minggu. Parameter yang diamati konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi
ransum. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5
ulangan (masing-masing 5 ekor ayam). Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 (kontrol) =
ransum perlakuan tanpa tepung jahe emprit; T1 = ransum perlakuan dengan durasi
pemberian tepung jahe emprit 2 hari dalam seminggu; T2 = ransum perlakuan dengan
durasi pemberian tepung jahe emprit 4 hari dalam seminggu; T3 = ransum perlakuan
dengan durasi pemberian tepung jahe emprit 6 hari dalam seminggu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa durasi pemberian tepung jahe emprit tidak menunjukkan adanya
pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum pertambahan bobot badan dan
konversi pakan. Kesimpulan penelitian adalah penambahan tepung jahe emprit 2, 4 dan 6
hari perminggu sebanyak 2% dalam ransum belum mampu meningkatkan konsumsi pakan,
pertambahan bobot badan dan konversi pakan
Kata kunci : ayam kampung super, tepung jahe emprit, perform