MODEL PEMBELAJARAN PROYEK BERBASIS BUDAYA MARITIM
DALAM MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGA LAUT ANAK
USIA DINI DI PROVINSI MALUKU UTARA
Farida Samad
Program Studi S3 Pendidikan Anak Usia Dini
ABSTRAK
Permasalahan lingkungan laut yang disebabkan oleh aktivitas manusia
merupakan isu penting di dunia dan menjadi agenda utama Sustainable
Development Goals (SDGs). Tujuan penelitian adalah mengembangkan sikap
peduli lingkungan laut anak usia dini melalui penggunaan model pembelajaran
proyek berbasis budaya maritim. Metode penelitian menggunakan Research and
Development (R and D) dengan menggabungkan dua model pengembangan, yaitu
model Borg and Gall yang dikombinasi dengan model Rowntree. Populasi
penelitian adalah 207 lembaga PAUD yang tersebar di Kota Ternate dan Tidore
Kepulauan. Pada uji efektivitas model, sampel penelitian adalah 139 orang anak
yang terbagi menjadi 18 orang anak pada uji coba terbatas, 79 orang anak pada uji
coba skala besar dan 42 anak pada uji lapangan operasional. Instrumen penelitian
yaitu lembar kuesioner, lembar penilaian sikap peduli lingkungan laut anak usia 5-
6 tahun dan lembar observasi keterlaksanaan model. Data penelitian dianalisis
dengan teknik kuantitatif dan deskripsi kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sikap peduli lingkungan laut anak
usia dini di Maluku Utara belum terbangun dengan optimal karena kurangnya
pendidikan yang relevan dan pengalaman praktis. Guru PAUD perlu memahami
pentingnya pendidikan lingkungan, integrasi budaya lokal dan metode pengajaran
yang interaktif untuk mendukung pengembangan sikap peduli lingkungan laut. 2)
Rancangan model pembelajaran proyek mengintegrasikan pendekatan berbasis
budaya maritim. Dalam pengembangan model menggunakan kerangka dari
Borg&Gall dan Rowntree yang direkonstruksi dalam model konseptual, model
prosedural dan model fisikal. 3) Kelayakan model pembelajaran dilakukan oleh ahli
menunjukkan bahwa model ProdaMar layak dan praktis digunakan dalam
pembelajaran memahami budaya maritim dan kepedulian terhadap lingkungan laut.
Dan 4) penggunaan model pembelajaran proyek berbasis budaya maritim
(ProdaMar) efektif dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan laut. Model
pembelajaran ProdaMar mampu menciptakan suasana pedagogis yang positif,
interaktif, relevan dan mendukung perkembangan holistik anak usia dini serta
membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan
bermakna bagi anak usia dini di PAUD di wilayah pesisir untuk menjaga kebersihan
dan keberlanjutan lingkungan laut.
Kata kunci: model pembelajaran proyek, budaya maritim, sikap peduli, lingkungan
laut
************
MARITIME CULTURE-BASED PROJECT LEARNING MODEL IN
IMPROVING MARINE ENVIRONMENTAL CONCERN OF EARLY
CHILDHOOD IN NORTH MALUKU PROVINCE
Farida Samad
The Doctoral Study Program in Early Childhood Education
ABSTRACT
Marine environmental problems caused by human activities are important
issues in the world and are the main agenda of the Sustainable Development Goals
(SDGs). The research objective is to develop marine environment concern in early
childhood through a maritime culture-based project learning model. This research
method uses Research and Development (R and D) by combining two development
models: the Borg and Gall combined with the Rowntree model in the product
development section or project-based learning programs. The population in this
study was 207 PAUD institutions spread across Ternate City and Tidore Islands. In
the effectiveness test of the model, the research sample was 139 children divided
into 18 children in a limited trial, 79 children in a large-scale trial, and 42 children
in an operational field test and teachers as users of teaching materials. The
instruments used questionnaire sheets, assessment sheets for the attitude of caring
for the marine environment of children aged 5-6 years, and observation sheets. The
research data were analyzed using quantitative techniques and qualitative
descriptions.
The results showed that 1) the marine environmental concern of children in
North Maluku has not been optimally developed due to the lack of relevant
education and practical experience. Early childhood teachers need to understand the
importance of environmental education, integration of local culture and interactive
teaching methods to support the development of marine environmental awareness.
2) The design of the project learning model integrates a maritime culture-based
approach. In developing the model, Borg&Gall and Rowntree's framework is
reconstructed into a conceptual model, procedural model and physical model.
3) The feasibility of the learning model conducted by experts shows that the project
learning model (ProdaMar) model is feasible and practical to use in learning to
understand maritime culture and concern for the marine environment. And 4) the
use of maritime culture-based project learning model (ProdaMar) is effective in
improving the concern for the marine environment. The ProdaMar learning model
is able to create a pedagogical atmosphere positively, interactively, relevant and
support the holistic development of early childhood and assist teachers in creating
a fun and meaningful learning environment for early childhood in PAUD in coastal
areas to maintain the cleanliness and sustainability of the marine environment.
Keywords: Project Maritime Learning Model, maritime culture, marine
environmentan concer