Metafora merupakan sistem konsep yang memiliki dua aspek, yaitu: ranah target dan
sumber. Ranah sumber yang cenderung menunjukkan kategori konkrit digunakan untuk
menjelaskan ranah target yang cenderung abstrak. Tulisan ini dimaksudkan untuk
menunjukkan faktor yang memotivasi konsep dalam ranah sumber yang memperjelas konsep
ranah target. Data yang berupa ungkapan metaforis diambil dengan menggunakan
purposive sampling techniques, dari wacana surat pembaca koran harian berbahasa
Indonesia yang dipilih secara acak. Metode referencial, distributional, abductive inferencial,
dan reflective introspective digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metafora merefleksikan pengalaman yang dirasakan oleh tubuh dan
panca indera yang dapat dikelompokkan menjadi pengalaman visual, fisik, indera
pengecapan (lidah), dan indera penciuman. Ini mengimplikasikan bahwa bahasa digunakan
untuk menunjukkan pengalaman yang terekam dalam manah yang diperoleh dari kehidupan
sehari-hari ketika melakukan interaksi dan komunikasi dengan orang lain