research

KATA YANG BERMAKNA ‘MENANGKAP IKAN’ DALAM BAHASA JAWA DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN

Abstract

Gunanto. 2017. “Kata yang Bermakna „Menangkap Ikan‟ dalam Bahasa Jawa di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan”. Skripsi: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Semarang. Data dalam skripsi ini diambil dari tuturan-tuturan yang muncul saat peneliti melakukan wawancara langsung dengan informan. Adapun tujuan dari skripsi ini untuk mengetahui bentuk dan makna kata, komponen makna serta medan makna pada masing-masing kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Metode padan yaitu metode yang alat penentu berada di luar kebahasaan. Metode agih merupakan metode yang alat penentunya bagian dari bahasa itu sendiri. Adapun tekniknya menggunakan teknik analisis komponensial. Teknik analisis komponensial digunakan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan makna antarkata. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh belas kata yang bermakna „menangkap ikan‟. Tujuh belas kata tersebut yaitu njusuk, nganco, nggogoh, nawu, nyener, mrawe, njala, mwadong, ngakar, nyaduk, nyetrum, ngimpes, ngarad, nyantrang, njaring, mancing, dan ngobor. Dari data yang ditemukan diuraikan proses morfologis serta makna yang terkandung pada tiaptiap kata. Kemudian diklasifikasikan ke dalam lima medan makna, yaitu medan makna sungai, medan makna tambak, medan makna laut, medan makna sungaitambak, dan medan makna sungai-tambak-laut. Setelah diklasifikasikan ke dalam lima medan makna, dijabarkan komponen makna masing-masing kata. Analisis komponen makna ini bertujuan untuk mengetahui komponen makna bersama dan komponen makna pembeda dari setiap kata. Kata kunci: kata bermakna ‘menangkap ikan’, semantik gramatikal, komponen makna, medan makna

    Similar works