Perubahan iklim memberikan dampak buruk bagi sistem penghidupan khususnya pada
wilayah pesisir. Sistem penghidupan dipahami sebagai hubungan keterkaitan antara sistem
manusia dengan sumberdaya alam disekitarnya. Dampak perubahan iklim seperti kenaikan muka
air laut dan banjir mempengaruhi keberadaan dan keberlanjutan sumberdaya pesisir. Dimana
sekitar 33,80% lahan perumahan dan 22,25% lahan perikanan di Kecamatan Tegal Barat rentan
terhadap banjir air pasang/ rob. Disisi lain, sistem penghidupan di wilayah peisisir sangat
tergantung pada sumberdaya pesisirnya yaitu sekitar 32,20% penduduknya bermata pencaharian
sebagai nelayan. Kecamatan Tegal Barat yang merupakan bagian dari wilayah pesisir Kota
Tegal memiliki kerentanan pada sistem penghidupannya akibat perubahan iklim
