Frekuensi predominan (fg) dan faktor amplifikasi (Ag) merupakan parameter yang digunakan untuk menghitung nilai indeks kerentanan seismik (Kg) suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fg dan Ag di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno. Selain itu juga untuk menentukan nilai Kg dan mikrozonasinya di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno.
Pengukuran data mikrotremor dilakukan pada 30 titik penelitian. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai fg dan Ag di setiap titik pengambilan data. Hasil analisis mikrotremor digunakan untuk menghitung nilai Kg. Mikrozonasi Kg dilakukan dengan menggunakan software Surfer 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai fg di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno berada pada kisaran 0,7 Hz sampai 9,5 Hz, nilai Ag berada pada kisaran 1,795 sampai 9,010, dan nilai Kg berada pada kisaran 2,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 5,52 × 10⁻⁶ s²/cm. Hasil mikrozonasi Kg dengan nilai sekitar 2,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 8,58 × 10⁻⁶ s²/cm menyebar di Desa Joho sebelah timur, Desa Pereng, Desa Ceporan, Desa Jogoprayan, Desa Gentan, dan Desa Sengon sebelah selatan. Untuk nilai Kg sedang ditunjukkan dengan nilai sekitar 10,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 20 × 10⁻⁶ s²/cm dan nilai Kg relatif tinggi dengan nilai lebih dari 20 × 10⁻⁶ s²/cm menyebar di Desa Bugisan, Desa Sawit, Desa Tlogo, Desa Taji, Desa Mutihan, Desa Sanggrahan, Desa Kebondalem Kidul, Desa Cucukan sebelah utara, Desa Jabung sebelah selatan, Desa Mlese, Desa Ngandong, dan Desa Gesikan. Mikrozonasi Kg sesuai dengan sebaran kerusakan bangunan, di mana persentase kerusakan tertinggi berada pada daerah dengan Kg tinggi yang didominasi oleh Formasi Merapi Mud