thesis

Analisis Tingkat Aksesibilitas Sekolah Menengah Atas (SMA) Terhadap Siswa di Kota Makassar

Abstract

Aksesibilitas menjadi semakin penting dalam perencanaan moda angkutan umum karena dua alasan: Pertama, tingginya tingkat perjalanan dan ketergantungan terhadap mobil padahal dapat memberikan efek kerugian pada kesehatan dan lingkungan, meningkatkan emisi gas rumah kaca, kemacetan lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas. Alasan Kedua adalah berkaitan dengan masalah ekuitas (equity). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat aksesibilitas fasilitas pendidikan, dalam hal ini adalah Sekolah Menengah Atas terhadap siswa di Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk SMAN 1 Makassar, siswa yang berdomisili di Kecamatan Bontoala memiliki tingkat aksesibilitas paling baik, dengan skor aksesibilitas 0,93 disusul siswa domisili Kecamatan Ujung Tanah dengan skor 1,14 dan terburuk adalah siswa domisili Kecamatan Biringkanaya, dengan skor aksesibilitas 3,07. Untuk SMAN 3 Makassar, skor aksesibilitas terbaik adalah siswa domisili Kecamatan Tamalate, dengan skor 1,07 dan terburuk kecamatan Biringkanaya, skor 3,86. Kemudian untuk SMAN 16 Makasssar, skor aksesibilitas terbaik adalah kecamatan Makassar, dengan skor 1,50 dan terburuk adalah Rappocini, skor 2,7

    Similar works