research

Pengaruh Siklus Bulan Terhadap Dinamika Hormon Ecdysteroid Kaitannya dengan Aktivitas Molting Kepiting Bakau (Scylla olivacea) pada Budidaya Kepiting Cangkang Lunak

Abstract

Produksi kepiting cangkang lunak pada industry budidaya berfluktuasi berdasarkan fase bulan.\ud Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa bulan mempengaruhi siklus molting melalui\ud pengaruhnya terhadap pelepasan hormon ekdisteroid. Penelitian dilakukan di lokasi budidaya\ud kepiting cangkang lunak yang terletak di desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru,\ud Provinsi Sulawesi Selatan. Lima puluh kepiting bakau (Scylla olivacea Herbst, 1979) dengan berat\ud masing-masing sekitar 90-100 g digunakan untuk mempelajari kandungan hormon ekdisteroid dalam\ud cairan tubuh (hemolimph) kepiting. Kepiting dipelihara secara individu dalam kolam air payau.\ud Koleksi Hemolimph dilakukan pada delapan fase bulan (bulan baru, sabit baru, kuartal pertama,\ud cembung pertama, bulan purnama, cembung akhir, kuartal terakhir, sabit tua). Pengukuran\ud kandungan ekdisteroid dilakukan menggunakan Ultra Fast Liquid Chromatography (UFLC). Pada\ud saat yang sama, pengamatan aktivitas molting dilakukan di kolam budidaya kepiting cangkang lunak.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hormon ekdisteroid tertinggi dicapai pada fase bulan baru\ud dan bulan purnama. Puncak molting tidak terjadi pada saat kandungan hormone ekdisteroid mencapai\ud puncak, melainkan saat kandungan hormone ekdisteroid menurun setelah mencapai puncak, yakni,\ud pada fase bulan sabit dan cembung

    Similar works