PERBAIKAN STABILITAS TEGANGAN SISTEM KELISTRIKAN SULAWESI-SELATAN MENGGUNAKAN STATCOM

Abstract

ABSTRAK TEKNOSAINS 2008Studi stabilitas tegangan pada sistem tenaga listrik menjadi perhatian utama dalam perencanaan dan operasi sistem tenaga listrik untuk mencapai sistem yang berkualitas, kontinu, dan handal, karena jika margin stabilitas tegangan dilewati maka akan berkorelasi terhadap berkurangnya kualitas dan kontinuitas sistem tenaga listrik. Metode Analisis modal dan bus partisipasi faktor digunakan untuk mengetahui nilai Eigen (??) dan nilai partisipasi faktor (y) bus beban pada sistem kelistrikan Sulawesi Selatan. Nilai Eigen (??) yang paling kecil dan nilai bus partisipasi faktor (y) terbesar di suatu bus beban merupakan isyarat bahwa bus tersebut berpeluang besar untuk mengalami ketidakstabilan tegangan. Berdasarkan nilai Eigen (??) dan nilai partisipasi faktor (y) untuk bus-bus beban sistem kelistrikan Sulawesi Selatan maka diperoleh bus Barawaja sebagai bus yang berpeluang besar menjadi tidak stabil. Perbaikan stabilitas tegangan dilakukan dengan menempatkan Static Synchronous Compensator (STATCOM) pada bus Barawaja. Penelitian ini disimulasikan pada sistem interkonekasi Sulawesi Selatan 35 bus dan melihat bagaimana pengaruh pertambahan beban sebelum dan setelah penempatan Static Synchronous Compensator (STATCOM) pada bus Barawaja. Hasil simulasi menunjukan bahwa pertambahan beban pada bus Barawaja akan mengakibatkan tegangan per unit mengalami penurunan, dari hasil tersebut terlihat seiring dengan bertambahnya beban tegangan turun dari 0.025 ??? 0.015 per unit. Penempatan Static Synchronous Compensator (STATCOM) pada bus beban Barawaja akan menaikkan kembali tengangan per unit yang sebelumnya turun akibat pertambahan beban, hal ini dapat dilihat pada hasil simulasi dimana dengan adanya STATCOM pada bus beban Barawaja tegangan per unit naik mencapai > 0.03 p.u

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image