lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati
Abstract
ABSTRAK Indonesia sedang mengalami darurat regenerasi petani. Darurat regenerasi petani ini bisa disebabkan oleh majunya perkembangan teknologi yang membuka wawasan pemuda semakin luas dan terbuka pada pekerjaan industri karena yang berpendidikan tinggi dan memiliki ketrampilan tinggi lebih berminat untuk bekerja di perusahaan ataupun industri. Banyaknya generasi muda yang bekerja keluar sektor pertanian menyebabkan turunnya regenerasi petani. Regenerasi petani semakin darurat ketika anak-anak petani juga cenderung memilih pekerjaan non pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat anak petani tetap memilih pekerjaan di sektor pertanian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2023. Responden penelitian sebanyak 90 orang anak petani yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu model persamaan struktural menggunakan aplikasi Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 faktor yang mempengaruhi minat anak petani bekerja di sektor pertanian yaitu pendapatan dan luas lahan orang tua. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat anak petani bekerja di sektor pertanian adalah anggapan bahwa pekerjaan di sektor pertanian terlalu memelahkan dan pendapatan yang dihasilkan tidak begitu besar. Kondisi demikian memerlukan adanya sosialisai dari pemerintah dengan melakukan penyuluhan, agar orang tua mendorong anaknya bekerja di sektor pertanian dengan teknik yang lebih modern. Kata kunci : Anak Petani, Darurat Regenerasi Petani, Minat