Mengungkap miskonsepsi siswa tentang getaran merupakan tujuan dalam penelitian ini. Wawancara klinis dan individual demonstration interview dilakukan pada 18 orang siswa SMP di Pontianak yang dipilih dan dikelompokan dalam kolompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah (masing-masing kelompok 6 orang). Siswa menganggap frekuensi pada pegas dipengaruhi ampliutudo dan massa beban yang digantungkan merupakan bentuk miskonsepsi yang paling banyak dialami siswa. Siswa yang pintar dan kurang pintar memiliki peluang yang sama mengalami miskonsepsi tentang getaran.Kata Kunci: Miskonsepsi; Wawancara; Getaran Diagnosis of Students’ Misconceptions about VibrationABSTRACTRevealing student’s misconceptions about vibration was the purpose of this research. Clinical interviews and individual demonstration interviews were conducted with 18 selected junior high school students in Pontianak and grouped into high, medium and low groups (6 people in each group). Students think that the frequency of the spring is influenced by the amplitude and the mass is the most common form of misconception experienced by students. Smart and less intelligent students had the same opportunity to experience misconceptions about vibration