Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan dengan Financial Distress sebagai Variabel Intervening

Abstract

According to BPS and cnnindonesia.com, Indonesia's economic growth for the initial period of 2020 or quarter 1 was 2.97%, this makes Indonesia's economic growth conditions in 2020 the lowest in the last 20 years. IDX Statistics Report for 2022, the properties & real estate sector in the capital market index is negative and has the lowest ranking, namely -19.11%. This research aims to determine the effect of the GCG variable with a proxy for Institutional ownership, the Leverage variable with a Debt to Equity Ratio proxy, and the Company Growth variable with a sales growth proxy on Company Value with a Tobin's q proxy with Financial Distress as an intervening variable. The total sample for this research is the properties and real estate sector companies listed on the IDX in 2018 - 2022, totaling 40 issuers. The analysis method used is multiple linear regression, classical assumption test, F test, T test, GLM mediation test, using the Jamovi data processing tool. The research results of institutional ownership, DER and Sales Growth influence company value, institutional ownership and DER influence financial distress. Financial Distress is unable to mediate the relationship between Sales Growth and Company Value.Menurut BPS dan cnnindonesia.com pertumbuhan perekeonomian Indonesia periode awal tahun 2020 atau kwartal 1 adalah sebesar 2,97% hal ini membuat kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 menjadi yang terendah selama 20 tahun terakhir. Laporan IDX Statistik tahun 2022 sektor properties & real estate pada indeks pasar modal negatif dan mendapat peringkat terendah yaitu -19,11%. Penelitian ini berkeinginan mengetahui pengaruh variabel Good Corporate Governance dengan proksi kepemilikan Institusional, variabel Leverage dengan proksi Debt to Equity Ratio, dan variabel Pertumbuhan Perusahaan dengan proksi sales growth terdahap Nilai Perusahaan dengan proksi tobin’s q dengan Financial Distress sebagai variabel intervening. Total Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor properties dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 – 2022 sebanyak 40 emiten. Metode analisa yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji F, uji T, uji GLM mediasi, dengan menggunakan alat pengolahan data Jamovi. Hasil penelitian Kepemilikan instirusional, DER dan Sales Growth berpengaruh terhadap Nilai perusahaan,  Kepemilikan instirusional dan DER berpengaruh terhadap Financial distress. Financial Distress tidak mampu memediasi hubungan Sales Growth dengan Nilai Perusahaan

    Similar works