Analisis Bentuk Tawar dan Fungsi Tuturan Tawar Pengobatan pada Masyarakat Dayak Bakumpai di Datah Bilang Kabupaten Mahakam Ulu

Abstract

Tawar adalah sarana pengobatan yang di gunakan oleh masyarakat dayak Bakumpai di Desa Datah Bilang. Tuturan tawar Bakumpai memiliki fungsi yaitu sebagai pengobatan. Tawar dapat di lakukan kapan saja saat pasien membutuhkan atau disaat sakit, dan juga menyiapkan beberapa peralatan untuk melakukan tawar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (a) Bagaimana bentuk tuturan tawar pengobatan di Desa Datah Bilang Ilir Kabupaten Mahakam Ulu di tinjau dari sudut mantra; (b) Bagaimana fungsi tuturan tawar pengobatan pada masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Datah Bilang Kabupaten Mahakam Ulu. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk mendeskripsikan bentuk tuturan mantra pengobatan dalam kehidupan masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Datah Bilang Ilir Kabupaten Mahakam Ulu; (b) Untuk mendeskripsikan fungsi tuturan Mantra pengobatan dalam kehidupan masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Datah Bilang Ilir Kabupaten Mahakam Ulu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif menggunakan teknik observasi, wawancara, catat, rekam dan nyimak. Hasil penelitian yang di peroleh dari analisis data yang telah dilakukan penulis, maka ditemukan hasil penelitian berupa (i) mantra terdiri atas beberapa rangkaian kata berima; (ii) bersifat lisan, sakti atau magis; (iii) asoferik (bahasa khusus antara pembaca dengan lawar bicara); (iv) menggunakan kata-kata yang kurang umum di gunakan didalam kehidupan sehari-hari. Fungsi tuturan mantra tawar pengobatan suku Bakumpai berdasalkan hasil analisis fungsinya yakni (i) fungsi mantra sebagai alat pengendali social; (ii) fungsi mantra sebagai pengingat; (iii) fungsi mantra sebagai toleransi; (iv) fungsi mantra sebagai sarana untuk berdoa

    Similar works