Sistem Anti fraud berbasis Metafora “Ronda”: Suatu usulan untuk Indonesia

Abstract

Bangunan sistem anti fraud di seluruh dunia selama ini cenderung didominasi oleh model yang seragam dan berakar pada American-Western European style. Meski, terus ditemukan fakta, banyak sistem anti fraud tidak dapat berjalan efektif akibat tidak mempertimbangkan budaya lokal dalam pengaplikasiannya. Artikel ini kemudian mencoba meminjam paradigma posmodern dan metode metafora untuk mengkaji kumpulan teks di dunia maya guna menciptakan satu sistem anti fraud berbasis budaya ronda, demi menghadirkan sistem anti fraud yang sesuai bagi karekteristik bangsa Indonesia. Hasilnya, simpulan sementara artikel ini menemukan budaya ronda dapat menjadi metafora guna membangun sistem anti fraud khas Indonesia dan menyarankan untuk menghadirkan pengawalan penegakan hukum atas tindakan fraud sebagai salah satu bagian integral dari sistem anti fraud di Indonesia

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions