Pengolahan pangan yang baik merupakan salah satu cara untuk
menjaga dan mempertahankan keamanan serta mutu produk sehingga
menghasilkan keripik tempe yang aman dikonsumsi. Sanitasi dan higiene
karyawan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh industri pangan
untuk memastikan keamanan produk yang dihasilkan selama proses produksi.
Oleh karena itu, dilakukan observasi secara langsung dengan membuat
menganalisis yang berfokus pada fasilitas ruang dan bangunan, fasilitas sanitasi
dan higiene karyawan serta sanitasi dan higiene peralatan proses produksi di
UD.Tiga Putri Desa Tuwel Kabupaten Tegal.
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa penerapan sanitasi
perusahaan dan higiene karyawan sebagian besar belum memenuhi standar
CPPOB seperti lokasi bangunan produksi yang belum sesuai dengan standar
yang ada seperti tembok yang yang berwarna gelap,lantai yang mudah rusak dan
permukaanya tidak halus sehingga sulit untuk dibersihkan,lantai terdapat
pasir,sudut dinding dan lantai membentuk siku sehingga sulit untuk dibersihkan.
Tidak ada pintu sebagai sekat,juga tidak ada ventilasi yang mumpuni untuk
sirkulasi udara.
Fasilitas sanitasi terdiri dari sarana penyediaan air bersumber dari
PDAM, sarana toilet terdiri dari kamar mandi yang tidak terbuka langsung
dengan ruang produksi. Pada sarana higiene karyawan belum terdapat fasilitas
cuci tangan. Untuk penerapan higiene karyawan yang sudah memenuhi syarat
seperti memakai masker, penutup kepala, tidak menggunakan perhiasan serta
mencuci tangan sebelum dan sesudah produk