Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman
Doi
Abstract
Desa Panembangan merupakan salah satu lokasi yang menjadi fokus kegiatan smart village. Lokasi ini bahkan dijadikan sebagai smart fisheries village karena memiliki potensi sektor perikanan dan pertanian yang baik. Adanya potensi tersebut menjadi dasar dibentuknya poklahsar (kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan) dengan produk aneka olahan ikan. Poklahsar dalam kegiatannya tentunya tidak lepas dari beberapa permasalahan yang dihadapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi poklahsar adalah minimnya keterampilan mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Kegiatan pengabdian ini penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi di poklahsar Desa Panembangan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan ceramah dan diskusi serta pemberian beberapa masukan bagi poklahsar dari gambaran tempat produksinya. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terjadi peningkatan pemahaman dan peningkatan kualitas, kemanan dan higenitas produk di Poklahsar Desa Panembangan serta perbaikan kualitas produk.Panembangan Village is one of the locations that is the focus of smart village activities. This location has even been used as a smart fisheries village because it has good potential in the fisheries and agricultural sectors. This potential became the basis for the formation of a poklahsar (fishery product processing and marketing group) with various processed fish products. Poklahsar in its activities is certainly not free from several problems it faces. One of the problems faced by poklahsar is the lack of skills regarding Good Processed Food Production Methods (GMP). This service activity is important to carry out with the aim of implementing good processed food production methods to increase production capacity and quality in the Panembangan Village poklahsar. The method of implementing this activity is carried out by lectures and discussions as well as providing some input for the community groups from a description of the production site. Based on the results of the service activities that have been carried out, there has been an increase in understanding and improvement in the quality, safety and hygiene of products in the Panembangan Village Poklahsar as well as improvements in product quality