Riset ini membahas, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap produktivitas pertanian di Indonesia menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Penggunaan teknologi IoT dapat dijumpai pada sistem perairan atau irigasi pada area pertanian seperti cabe, tomat, bawang merah, bawang putih, bahkan padi. Teknologi IoT yang dibangun menggunakan pendekatan teknologi Radio Frekuensi Long-Range (LoRa) atau disebut dengan LoRaWAN. Pada riset ini dilakukan juga pengembangan dan integrasi dengan devices lain seperti RaspBerry Pi 4 dan ESP-WROOM 32 untuk kebutuhan upload data sensor ke server. Adapun sensor yang digunakan pada riset ini antara lain adalah pH tanah, pH air, turbidity, suhu dan kelembaban, dan soil moisture sensor. Dari data-data multi-sensor ini akan dikembangkan suatu metode yang membuat pengiriman data menjadi teratur dan tidak terjadi tabrakan data dengan berbagai metode seperti Adaptive Data Rate (ADR) dan Listen Before Talk (LBT) LoRaWAN. Tujuan riset ini adalah menghasilkan suatu teknologi yang dapat membantu peningkatan produktivitas petani dan menghasilkan suatu prototype yang dapat diuji dan dikembangkan, serta mampu memberikan early warning jika terjadi ketidaksesuaian dari sisi environment