Laju perubahan garis Pantai di wilayah pesisir Kecamatan Bancar
secara intensif sering terjadi yang menjadi kekhawatiran bagi masyarakat,
sehingga perlunya upaya dalam penanggulangan terhadap perubahan garis
pantai di wilayah pesisir Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban. Metode yang
digunakan adalah mengidentifikasi karakteristik pesisir, mengidentifikasi
faktor-faktor yang berpengaruh, analisis Digital Shoreline System (DSAS)
untuk mengetahui perubahan garis pantai, serta merumuskan upaya dalam
penanggulangan perubahan garis pantai terhadap factor yang berpengaruh di
wilayah pesisir Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.
Kakteristik wilayah pesisir Kecamatan Bancar merupakan pantai
dengan karakter berpasir yang terdapat tumbuhan cemara udang yang
dominan di beberapa titik lokasi. Faktor yang berpengaruh dalam terjadinya
perubahan garis pantai adalah faktor dari proses geomorfologi, abrasi dan
akresi, kerusakan hidrodinamika dan kurangnya tanaman penghambat laju
abrasi. Laju abrasi yang terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Bancar
mencapai 23,59 ha dan laju akresi mencapai 3,65 ha dengan rentang waktu 10
tahun (2011-2021). Dominasi terjadinya abrasi terdapat di Desa Margosuko
dan akresi di Desa Bogorejo