Hubungan antara akses listrik dan ketahanan pangan telah diteliti selama beberapa tahun namun belum seluruhnya didukung dengan bukti empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi peran akses listrik terhadap ketahanan pangan pada tingkat kabupaten/kota di Indonesia antara tahun 2018 hingga 2021. Hasil menunjukkan adanya keterkaitan spasial antara ketahanan pangan kabupaten/kota dengan wilayah sekitaran yang memiliki kesamaan karakteristik. Berdasarkan estimasi Spatial Error Model (SEM), penelitian ini menemukan adanya peran positif kapasitas terpasang pembangkit listrik terhadap indeks ketahanan pangan di Indonesia. Sementara, jumlah gardu tidak secara signifikan memengaruhi ketahanan pangan. Hasil ini diharapkan dapat mendorong pembuat kebijakan untuk memprioritaskan investasi pada infrastruktur ketenagalistrikan, yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di kabupaten/kota. Variabel lain seperti share industri terhadap PDRB, PDRB per kapita, dan indeks pembangunan gender juga secara signifikan memengaruhi ketahanan pangan di Indonesia