Angka nyeri menstruasi atau disminore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami disminre diperkirakan 55% dari usia produktif, sedangkan di Jawa Timur sendiri angka keadian disminre sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% disminore primer dan 9,3 % disminre sekunder. Walaupun pada umumnya tidak berbahaya namun seringkali dirasa mengganggu bagi wanita yang mengalaminya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di sekolah SMK Ibrahimy 1 yaitu berjumlah 1.469 orang dan sampel sebanyak 40 orang menggunakan teknik accidentall sampling. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan data langsung melalui tanya jawab dan analisa data menggunakan analisa statistik Deskriptif Hasil: Didapatkan seluruh dari responden mengalami perdarahan menstruasi sebanyak 40 responden (100%), sebagian besar dari responden tidak mengalami nyeri yaitu sebanyak 16 responden (40%), Nyeri ringan 14 (35%), nyeri sedang 7 (17,5%), nyeri berat 2 (5%) dan nyeri Hebat 1 (2,5%