Pustaka Rumah C1nta bekerjasama dengan UPT Perpustakaan Universitas Tidar
Abstract
Konsep digital wisdom yang diperkenalkan Marc Prensky mendorong peningkatan kapasitas intelektual menggunakan teknologi dan meninggikan dimensi moral manusia melalui penggunaan teknologi itu. Digital wisdom merupakan kearifan agar mampu mengatasi keterbatasan-keterbatasan pada diri manusia di dalam memperoleh dan mengolah informasi. Media sosial digunakan orang untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi dengan segala konsekuensinya. Ketika media sosial menjadi ruang publik virtual, tetap tidak terlepas dari problem-problem seperti di alam fisik, di antaranya hak cipta, privasi, etika, identitas, dan masalah-masalah sosial. Artikel ini berupaya menemukakan relevansi digital wisdom di dalam ruang publik virtual. Kearifan atau sikap bijaksana semakin diperlukan agar ruang publik virtual itu tetap berfungsi sebagai ruang untuk berpartisipasi dalam demokras