This article is the result of research that aims to determine the use of radio media during distance learning on the quality of learning in Muhammadiyah Sapen Yogyakarta Elementary School. This type of case study research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used primary and secondary data by means of structured interviews and passive observation. Data analysis begins by summarizing the main points from interviews, documents and observations. The summary of selected data is narrated and compiled into a conclusion. The results showed that the process of providing Sapen Radio was technically divided into two, namely the provision of studio facilities and broadcast programs. The learning approach is student-centered, where learning is carried out directly interactively and combines media and modules developed by the teacher. The implementation of radio media at Muhammadiyah Sapen Elementary School is an alternative that has a positive impact in maintaining the quality of distance learning during the pandemic. This can be seen in terms of teachers in making lesson plans, preparing materials, using other supporting media, learning climate and student activities during learning using school radioAbstrakPembelajaran jarak jauh merupakan metode pengajaran berbasis telekomunikasi interaktif yang menghubungkan antara guru dan peserta didik pada lokasi yang berbeda. Metode ini memudahkan komunikasi serta pemberian materi belajar. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengetahui pemanfaatan media radio guna pembelajaran jarak jauh terhadap kualitas pembelajaran di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jenis penelitian studi kasus menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder dengan cara wawancara terstruktur dan observasi pasif. Analisis data dimulai dengan merangkum hal-hal pokok dari salianan wawancara, dokumen dan catatan pengamatan. Rangkuman data terpilih dinarasikan dan disusun menjadi sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyediaan media radio Sapen Radio secara teknis dibagi menjadi dua yaitu penyediaan sarana studio dan program siaran. Guru memanfaatkan sarana media radio dengan mengedepankan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, dimana pembelajaran dilakukan secara live interaktif serta menggabungkan antara media audio dan media cetak dengan bantuan buku paket dan modul yang dikembangkan oleh guru. Implementasi media radio di SD Muhammadiyah Sapen menjadi alternatif yang berdampak positif dalam mempertahankan kualitas pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Hal ini terlihat dalam hal guru dalam membuat rancangan pembelajaran, penyiapan materi, penggunaan media pendukung lain, iklim pembelajaran serta aktivitas peserta didik selama mengikuti pembelajaran menggunakan radio sekolah