The purpose of this study was to determine the application of smart board learning media in science subjects for the digestive system to improve the learning outcomes of grade V students of SDN 1 Bogoharjo. The design of this class action research is carried out in two cycles and each cycle consists of four stages, namely 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection. Data collection through test techniques, observation interviews and field recording. Data analysis is carried out through reduction, presentation and drawing conclusions. The subjects of this study were grade V students of SDN 1 Bogoharjo totaling 8 students. The results showed an increase in student learning outcomes, namely in cycle I by 75% (good category), then in cycle II increased to 87.5%. Thus, the use of smart board learning media in science subjects of human digestive system material can improve the learning outcomes of grade V students of SDN 1 Bogoharjo

Cahyono, Eko

Hartini

May Alamanda, Akmalia

English

Journal Universitas Pasundan

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1338  PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PAPAN PINTAR PADA SISWA KELAS V  DI SDN 1 BOGOHARJO  Akmalia May Alamanda¹, Hartini², Eko Cahyono³ ¹²Universitas PGRI Madiun ³SDN 1 Bogoharjo ¹akmaliamay2805@gmail.com, ²hartini@unipma.ac.id, enwetiga@gmail.com  ABSTRACT  The purpose of this study was to determine the application of smart board learning media in science subjects for the digestive system to improve the learning outcomes of grade V students of SDN 1 Bogoharjo. The design of this class action research is carried out in two cycles and each cycle consists of four stages, namely 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection. Data collection through test techniques, observation interviews and field recording. Data analysis is carried out through reduction, presentation and drawing conclusions. The subjects of this study were grade V students of SDN 1 Bogoharjo totaling 8 students. The results showed an increase in student learning outcomes, namely in cycle I by 75% (good category), then in cycle II increased to 87.5%. Thus, the use of smart board learning media in science subjects of human digestive system material can improve the learning outcomes of grade V students of SDN 1 Bogoharjo.  Keywords: Learning Outcomes, Learning Media, Science  ABSTRAK  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan media pembelajaran papan pintar dalam mata pelajaran IPA meteri sistem pencernaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Bogoharjo. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik tes, wawancara observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Bogoharjo yang berjumlah 8 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I sebesar 75% (kategori baik), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 87,5%. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran papan pintar dalam mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Bogoharjo.  Kata kunci : Hasil Belajar, Media Pembelajaran, IPA   A. Pendahuluan Pendidikan merupakan kegiatan interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Pendidikan diselenggarakan dengan upaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh tiap peserta didik sehingga dapat diarahkan pada tujuan yang Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1339  diharapkan agar bisa menjadi manusia yang memanusiakan manusia. Seperti yang dipaparkan oleh Sujana (2019) Pendidikan merupakan upaya untuk membantu jiwa anak anak didik baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kearah  peradaban manusiawi dan lebih baik. Pendidikan nasional No. 19 tahun 2005 menjelaskan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan menantang, memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif serta memberikan ruang yang cukup prakarsa kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Mata pelajaran IPA dalam kurikulum Sekolah Dasar pada tahun 2006 sejak diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maka pembelajaran IPA diberikan dari kelas I sampai dengan kelas VI.  Seorang guru dalam proses pendidikan memegang peranan yang penting. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalam teoritis saja tetapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Kedua hal tersebut sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran bukanlah sekedar menyampaikan materi semata tetapi juga harus berupaya agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh peserta didik. Apabila guru tidak dapat menyampaikan materi dengan tepat dan menarik dapat menimbulkan kesulitan belajar bagi peserta didik, sehingga mengalami ketidaktuntasan dalam belajarnya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar siswa sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dalam diri dan lingkungannya. Mata pelajaran IPA merupakan bagian-bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempunyai peranan sangat penting mengembangkan keseluruhan aspek dari tingkat kemampuan siswa pada proses pembelajaran, hal ini dikarenakan IPA merupakan bagian dari mata pelajaran dikembangakan berdasarkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang memiliki karakterstik ilmiah dan logis melalui proses pengamatan. Kenyataan di sekolah menunjukkan bahawa hasil belajar pada mata pelajaran IPA pada materi sistem Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1340  pencernaan manusia masih rendah dan motivasi belajar peserta didik sangat rendah. Permasalahan tersebut juga terjadi di SDN 1 Bogoharjo, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V bahwa hasil belajar IPA pada materi sistem pencernaan manusia masih tergolong rendah dibawah standar ketuntasan yang diharapkan. Dapat dilihat dari banyak peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran berlangsung seperti peserta didik kurang memperhatikan guru, mengantuk, mengobrol dengan teman. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran. Hal tersebut disebabkan karena proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA pada materi sistem pencernaan manusia di kelas V SDN 1 Bogoharjo kurang menarik, seperti jarangnya penggunaan media sehingga ditemukan beberapa siswa sekolah dasar saat ini mengalami kesulitan belajar, hanya sebagian siswa yang dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan sebagian siswa tidak berminat dalam belajar, tidak terampil dalam mengikuti pembelajaran dengan baik. Metode yang digunakan guru masih bersifat konvensional artinya sebatas dengan ceramah dan pemberian tugas sehingga membuat siswa bosan dan kurang untuk belajar karena proses pembelajaran yang tidak efektif, akibatnya hasil belajar siswa rendah.  Adapun hal-hal yang mendukung perkembangan pendidikan diantaranya media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan sebuah materi. Sebagai tempat untuk menjembatani tersampainya ilmu untuk dapat diterima oleh manusia yang mepelajarinya (Parnabhakti & Puspaningrum, 2020). Penggunaan media diharapkan mampu membangkitkan hasil belajar siswa, membantu keefektifan proses pembelajaran, serta dapat menarik perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada materi pelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk mengingat informasi yang diberikan. Media  penting dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Media  pembelajaran  dapat bermanfaat sebagai alat penyampai  materi pelajaran yang dapat  diseragamkan, proses pembelajaran  menjadi  lebih  jelas  dan  menarik, proses  pembelajaran menjadi  lebih  Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1341  interaktif, efisiensi  dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil  belajar  peserta  didik. (Wahid, 2018) Media pembelajaran sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk untuk peningkatan kualitas pendidikan matematika (Dewi dan Yuliana, 2018). Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya (Bunyamin & Amanah, 2015).  Media pembelajaran merupakan berbagai macam alat yang bisa digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat menarik minat serta semangat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai (Ariana, 2022). Pembelajaran akan membosankan ketika guru tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran (Nugraheni, 2017). Hal ini disebabkan karena karakteristik anak kelas rendah masih pada tahap operasional konkrit. Menurut Ulfah (2013) belajar menggunakan media bisa meningkatkan motivasi belajar siswa. Media pembelajaran papan pintar pada materi sistem pencernaan manusia digunakan untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik dan meningkatkan daya pikir peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari. Dengan menggunakan media pembelajaran akan ada interaksi antara guru dengan siswa dengan menggunakan alat bantu berupa media pembelajaran (Afifah & Fitrianawati, 2021). Maka berdasarkan pemikiran tersebut, maka penulis merasa perlu melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: ”Peningkatan Hasil Belajar Materi Sistem Pencernaan Manusia Melalui Media Papan Pintar pada Siswa Kelas V di SDN 1 Bogoharjo”.  B. Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rangkaian kegiatan dalam penelitian tindakan kelas ini mengacu pada pedoman PTK dari Kemmis dan Robin MC Taggart. PTK dalam Depdiknas (2005:34) sangat erat hubungannya dengan praktek pembelajaran yang dihadapi guru. Tujuan melakukan PTK yaitu untuk Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1342  meningkatkan dan memperbaiki praktek yang seharusnya dilakukan oleh guru, sehingga guru akan lebih banyak berlatih mengaplikasikan berbagai tindakan alternatif sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pembelajaran dari pada perolehan pengetahuan umum dalam bidang pendidikan yang dapat digeneralisasikan. Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang bermaksud untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu meliputi: 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap evaluasi/observasi, 4) tahap refleksi. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Bogoharjo dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu deengan mengambil seluruh siswa kelas V SDN 1 Bogoharjo yang berjumlah 8 siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan, yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan sasaran utama meningkatkan hasil belajar IPA pada materi sistem pencernaan manusia dengan penerapan media papan pintar.  Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sata kualitatif yaitu data yang hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran papan pintar. Data kuantitatif yaitu dengan diperoleh dari hasil tes akhir pada siswa. Data observasi guru, data yang diperoleh dari hasil observasi saat pembelajaran berlangsung. Data observasi sswa, data yang diperoleh dari aktivitas siswa dan tes kemampuan akhir pada tiap siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yaitu tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa selama pembelajaran IPA yang diberikan disetiap akhir tindakan (siklus). Hasil kemampuan akhir siswa dapat pula sebagai acuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran papan pintar. Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II berlangsung. Pelaksanaan observasi baik pada guru/peneliti dan kepada subyek penelitian dilaksanakan dengan cara mengisi format observasi yang telah disiapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1343  mengetahui aktivitas guru dan aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes hasil belajar, setelah diberikan penerapan media pembelajaran papan pintar. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sesudah pengumpulan data. Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif adalah 1) mereduksi data, 2) menyajikan data dan 3) verivikasi data/penyimpulan. (Arikunto, 1997:34). Indikator keberhasilan penelitian Tindakan kelas adalah apabila hasil data yang diperoleh telah menunjukkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Bogoharjo selama kegiatan pembelajaran. Hal ini ditandai dengan adanya daya serap individu minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80% dari jumlah siswa yang ada, ketentuan ini sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diberlakukan di SDN 1 Bogoharjo.  C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan pelaksanaan tindakan selama 2 siklus yang dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, diperoleh data bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa diketahui dengan penggunaan media papan pintar pada saat proses pembelajaran. Hasil observasi terhadap penerapan media pembelajaran papan pintar dapat dilihat pada diagram berikut : Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Papan Pintar Siklus I dan Siklus II Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Papan Pintar Sklus I Siklus II 73,25% 82,79% Baik Sangat Baik  Berdasarkan tabel di atas perenstase hasil observasi hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran papan pintar pada siklus I masih 73,25% dengan kategori baik, sedangkan pada siklus II mencapai 82,79% dengan kategori sangat baik. Hassil observasi  hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran papan pintar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 9,54%. Peningkatan hasil belajar siswa Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1344  diketahui dari hasil evaluasi siswa pada siklus I dan II sebagai berikut: Tabel 2. Data Hasil Evaluasi Peserta Didik Siklus I dan II Keterangan Nilai  Siklus I Siklus II Jumlah 568 673 Rata-rata 71 84,1 Nilai tertinggi 90 100 Tuntas KKM 6 7 Belum tuntas KKM 2 1 Presentase KKM 75% 87,5%  Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, diketahui bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia melalui media pembelajaran papan pintar mengalami peningkatan. Rata-rata nilai siswa meningkat dari siklus I sebesar 71 menjadi 84,1 pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa siswa yang telah lolos KKM pada siklus I sebanyak 6 siswa dari seluruh jumlah siswa dengan presentase 75%. Pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 87,5% yang terdiri dari 7 siswa yang telah lolos KKM. Pencapaian hasil belajar klasikal pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan karena siswa mengalami ketuntasan belajar individual ≥75. Hasil observasi aktivitas guru menggunakan media pembelajaran papan pintar pada siklus I dan II disajikan dalam tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru Menggunakan Media Pembelajaran Papan Pintar Pada Siklus I dan Siklus II Aktivitas Guru Menggunakan Media Pembelajaran Papan Pintr Pada Siklus I Dan Siklus II Siklus I Siklus II Pertemuan I Pertemuan II 81,25% 87,50% 100% 100%  Hasil observasi keterampilan guru siklus I pertemuan I memperoleh presentase 81,25% dengan kriteria baik. Siklus I pertemuan II terjadi peningkatan skor menjadi 87,50% dengan kriteria sangat baik. Siklus II pertemuan I memperoleh presentase 100% dengan kriteria sangat baik. Pada siklus II pertemuan II memperoleh hasil kriteria sangat baik. Keterampilan guru siklus I  pertemuan I ke siklus I pertemuan II mengalami Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1345  kenaikan presentase dikarenakan pada menutup pelajaran guru telah mengalami ketuntasan dalam semua deskriptornya. Penggunaan media pembelajaran papan pintar dalam pembelajaran IPA materi sistem pencernaan manusa membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyenangkan dan memunculkan keaktifan siswa karena dengan media pembelajaran papan pintar ini melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam menggunakan media sehingga dapat menemukan jawaban suatu permasalahan melalui proses berpikir. Media pembelajaran papan pintar ini menitikberatkan siswa aktif secara mental maupun fisik. Aktivitas mental dilakukan dalam media pembelajaran ini dapat membuat pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan sehingga mudah dipahami oleh siswa.  Penggunaan media pembelajaran papan pintar pada mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia dalam proses pembelajaran dapat menyalurkan pesan dan maksud kepada siswa sehingga menurut peneliti hal ini dapat merangsang pikiran, perasaan, serta perhatian siswa sedemikian rupa, tercipta interaksi dan komunikasi antara siswa dan guru sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna. I. D. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan. Penerapan media papan pintar pada mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan di kelas V SDN 1 Bogoharjo dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dari perolehan pentingkatan secara klasikal di siklus I yaitu 75% dan siklus II yaitu 87,5%.  DAFTAR PUSTAKA Afifah, H. N., & Fitrianawati, M. (2021). Pengembangan Media Panlintarmatika (Papan Perkalian Pintar Matematika) Materi Perkalian Untuk Siswa Sekolah Dasar. WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 41-47. ARIANA, V. A. (2022). PENGGUNAAN MEDIA PAPAN JEMURAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK. ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2(4), 330-337. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Juni 2023  1346  Arikunto, 1997. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktis.Jakarta : Rineka Cipta Bunyamin, B., & Amanah, A. (2015). Penggunaan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Di Kelas I Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Kota Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(2). Depdiknas.(2005).Penerapan Model Konstruktivisme Pada Pembelajaran IPA Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional Dewi, T. K., & Yuliana, R. (2018). Pengembangan media pembelajaran scrapbook materi karangan deskripsi mata pelajaran bahasa indonesia kelas III sekolah dasar. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1). Khalik, A., Djirimu, M., & Paudi, R. I. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Tumbuhan Hijau Kelas V Dengan Model Pembelajaran Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Di SD Inpres 2 Kotanagaya. Jurnal Kreatif Tadulako, 4(5), 117425 Nugraheni, N. (2017). Penerapan media komik pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2). Parnabhakti, L., & Puspaningtyas, N. D. (2020). Pengaruh media power point dalam Google Classroom untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR, 1 (2), 8–12. Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39. Ulfah, A. (2015). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS III SD MELALUI MEDIA PERMAINAN “UTANG”. DIDAKTIKA, 4(1). Wahid, A. (2018). Jurnal Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar. Istiqra: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 5(2).  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PAPAN PINTAR PADA SISWA KELAS V  DI SDN 1 BOGOHARJO

Pasundan University Journal

https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/download/8030/3035

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PAPAN PINTAR PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 BOGOHARJO

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Journal Universitas Pasundan

Pasundan University Journal