Pentingnya kegiatan berbicara juga ditunjukkan dalam Standar Kompetensi (SK) mata pelajaran bahasa Indonesia pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan KTSP, aspek kemampuan berbicara yang dipelajari siswa SMP kelas VII adalah berbicara dengan ragam sastra yaitu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, mimik yang tepat, bercerita dengan alat peraga, dan menceritakan tokoh idola. Penelitian ini mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan media video documenter kelas VII SMP Negri 25 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah redukasi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media video documenter dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa