Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran "Mikir" dan Creative Problem Solving (Cps) pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi Berbantuan Lks terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran "MiKiR" dan Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan usaha dan energi berbantuan LKS terhadap kemampuan memecahkan masalah. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA MAN 1 Semarang semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 1, kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, dan metode tes. Pada analisis data awal eksperimen 1 diperoleh L0 Xhitung yaitu 5,591 > 0,174, maka dapat disimpulkan ketiga kelompok mempunyai varians yang sama (homogen). Pada analisis data akhir hasil uji t antara model "MiKiR" dan CPS diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,272 > 1,68. Adapun rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 adalah 81,56, kelas eksperimen 2 adalah 75,81, dan kelas kontrol adalah 69,85. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran "MiKiR" memberikan pengaruh lebih baik daripada model pembelajaran CPS terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pokok bahasan usaha dan energi kelas XI IPA MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014