STRATEGI PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS DAN MANDIRI MASA COVID-19 DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi dampak pada berbagai sektor kehidupan salah satunya sektor pendidikan terutama sistem pembelajaran, dimana sebelumnya dilakukan tatap muka beralih secara online. Pada kegiatan pembelajaran online, guru memberikan tugas berorientasi pada ranah pengetahuan sementara ranah karakter terabaikan. Akibatnya karakter anak terutama religius dan mandiri cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pananaman karakter religius dan mandiri masa pandemi Covid-19 serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman karakter religius dan mandiri masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar. Jenis metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek dalam penelitian antara lain orang tua, guru dan siswa. Objek penelitian mengenai strategi penanaman karakter religius dan mandiri masa Covid-19 di sekolah dasar. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduction, data, display, conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Strategi penanaman karakter religius dan mandiri dilakukan dengan terintegrasi dalam pembelajaran, kerja sama orang tua dan guru, pembiasaan, ketauladanan, dan penghargaan. (2) Adapun faktor pendukung adalah terjalinnya kerjasama yang baik antar orang tua dan guru dengan membangun komunikasi secara intens melalui Whatsapp dan buku penghubung sebagai control guru ketika siswa di rumah. Sedangkan faktor penghambat dengan adanya masa pandemi Covid-19, guru mengalami keterbatasan waktu dalam mengawasi secara langsung karakter siswa dikarenakan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah. Hasil dari penelitian ini adalah dapat dijadikan acuan bagi pemegang kebijakan dalam penanaman karakter terutama karakter religius dan mandiri di masa pandemic covid 19 di lembaga pendidika

    Similar works