Estimasi tingkat inefisiensi biaya industri manufaktur besar dan sedang di kota surakarta berbasis persamaan corrected ordinary least square

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghitung tingkat inefisiensi biaya industri manufaktur besar dan sedang di kota Surakarta berbasis persamaan Corrected Ordinary Least Square. Jika tujuan tercapai, berarti data dan variabel dapat digunakan untuk penelitian inefisiensi biaya selanjutnya yang berbasis persamaan regresi frontier stokastik, dan tingkat inefisiensi biaya dihasilkan keduanya dapat dibandingkan. Metode penelitian yang digunakan untuk menghitung inefisiensi biaya adalah residu dari tingkat efisiensi biaya yang diperoleh dari perbandingan antara biaya dikeluarkan dengan biaya minimal. Biaya dikeluarkan didekati dari biaya total terestimasi dari persamaan regresi biaya total ordinary least square, sedangkan biaya paling minimal didekati dari biaya total dari persamaan biaya total corrected ordinary least square. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total dikeluarkan industri manufaktur besar dan sedang di Surakarta dapat didekati melalui persamaan regresi panel data linier fixed effect model industri manufaktur besar dan sedang Surakarta dengan data tahunan sejak tahun 2010 hingga 2015. Uji normalitas menunjukan bahwa data residual terdistribusi normal, koefisien determinasi sebesar 0,99 dan uji signifikansi menunjukan bahwa hanya tingkat upah dan harga bahan bakar minyak tidak signifikan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa persamaan regresi corrected ordinary least square dapat dibentuk sehingga diketahui bahwa rata-rata tingkat efisiensi biaya sebesar 56,4%. Industri manufaktur besar dan sedang di Surakarta yang mengalami permasalahan besar dalam inefisiensi biaya berturut-turut adalah industri makanan, produk tekstil dan furnitur

    Similar works