Artikel ini mengkaji tentang mitos dengan mengungkap definisi-definisinya, teori-teori yang menjelaskannya, dan mengidentifikasi peran dan fungsi mitos tersebut dalam kebudayaan. Kajian ini merupakan kajian kepustakaan, dengan mempelajari data yang diperoleh dari buku teks, hasil-hasil penelitian, jurnaljurnal, dan sumber pustaka lainnya. Kemudian data-data tersebut dianalisa dengan cara: penafsiran, koherensi dan holistik, deskripsi, dan analisis-sintesis. Hasil kajian menunjukkan bahwa: pertama, mitos secara umum bermakna cerita-cerita yang berkembang di masyarakat, dan dipercaya mempunyai keterkaitan dengan kekuatan spiritual dari masa lampau, serta memiliki fungsi langsung bagi kehidupan manusia. Kedua, disebabkan fungsinya, mitos memiliki peran dalam terbentuknya sebuah kebudayaan. Mitos dapat membatasi sikap dan kebiasaan manusia karena di dalamnya terkandung kepercayaankepercayaan yang membuat sekelompok orang akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam mengekspresikan kebudayaannya. Kebanyakan dari mitos tersebut dipercaya memiliki kaitan dengan persoalan hubungan manusia dengan alam (lingkungan sekitar