Penanganan virus COVID-19 belum berakhir, dan kini perawat ruang gawat darurat harus berhadapan dengan munculnya varian baru virus COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus baru varian virus COVID-19 kini telah tiba di Sumatera Utara. Sejauh ini, delapan orang di Kota Medan dipastikan terinfeksi virus Omnicron varian baru COVID-19. Hal ini tentu saja menyebabkan peningkatan respon psikologis berupa stres dan kecemasan pada perawat ruang gawat darurat RSU. menirukan. Desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional terhadap analisis 28 perawat ruang gawat darurat RSUD Sembiring Deli Tua, untuk menganalisis perbedaan respon psikologis perawat ruang gawat darurat RSUD Sembiring dalam menghadapi dengan mengatasi penyakit. virus covid 19 dan varian baru coronavirus beradaptasi dengan zaman kebiasaan baru. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Deli Tuasan Merrill Kabupaten Deli Serdang. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan di Rumah Sakit Umum Grandmed Lubuk Pakam. Dikarenakan jumlah Populasi yang kecil, makan besar sampel penelitian diambil dari keseluruhan populasi yaitu sebanyak 28 orang perawat IGD di RSU Sembiring, Deli Tua. Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data kepegawaian dari RSU Sembiring, Deli Tua. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian ini mengalami reaksi psikologis berupa kecemasan berat dan stres ringan dalam menghadapi Covid-19, mengalami reaksi psikologis berupa kecemasan sedang dalam menghadapi varian baru Covid-19. -19, dan mengalami reaksi psikologis berupa stres ringan dalam menghadapi varian baru virus Covid-1

Lubis, Fithri Handayani

Purba, Rentawati

Siahaan, Haposan

English

Jurnal Online Universitas Islam Sumatera Utara

Vol.5 No.1  Hal. 363-36\8                ISSN (Print) : 2614 – 8064  Juni 2022                     ISSN (Online): 2654 – 4652 363    PERBEDAAN RESPON PSIKOLOGIS PERAWAT IGD RSU SEMBIRING DALAM MENGHADAPI VIRUS COVID 19 DAN VARIAN BARU VIRUS CORONA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Rentawati Purba(1) , Haposan Siahaan(2) , Fithri Handayani Lubis(3)  Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua rentawatipurba2@gmail.com  (1*), haposansiahaan@gmail.com (2), fithri.handa@gmail.com (3)   ABSTRAK  Penanganan virus COVID-19 belum berakhir, dan kini perawat ruang gawat darurat harus berhadapan dengan munculnya varian baru virus COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus baru varian virus COVID-19 kini telah tiba di Sumatera Utara. Sejauh ini, delapan orang di Kota Medan dipastikan terinfeksi virus Omnicron varian baru COVID-19. Hal ini tentu saja menyebabkan peningkatan respon psikologis berupa stres dan kecemasan pada perawat ruang gawat darurat RSU. menirukan. Desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional terhadap analisis 28 perawat ruang gawat darurat RSUD Sembiring Deli Tua, untuk menganalisis perbedaan respon psikologis perawat ruang gawat darurat RSUD Sembiring dalam menghadapi dengan mengatasi penyakit. virus covid 19 dan varian baru coronavirus beradaptasi dengan zaman kebiasaan baru. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Deli Tuasan Merrill Kabupaten Deli Serdang. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan di Rumah Sakit Umum Grandmed Lubuk Pakam. Dikarenakan jumlah Populasi yang kecil, makan besar sampel penelitian diambil dari keseluruhan populasi yaitu sebanyak 28 orang perawat IGD di RSU Sembiring, Deli Tua. Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data kepegawaian dari RSU Sembiring, Deli Tua. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian ini mengalami reaksi psikologis berupa kecemasan berat dan stres ringan dalam menghadapi Covid-19, mengalami reaksi psikologis berupa kecemasan sedang dalam menghadapi varian baru Covid-19. -19, dan mengalami reaksi psikologis berupa stres ringan dalam menghadapi varian baru virus Covid-19.  Keywords : Respon, Psikologis, Virus Covid 19, Varian Baru, Era Adaptasi Kebiasaan Baru   ASBSTRACT  The handling of the COVID-19 virus has not ended, and now emergency room nurses have to deal with the emergence of a new variant of the COVID-19 virus. According to the Indonesian Ministry of Health, a new case of the COVID-19 virus variant has now arrived in North Sumatra. So far, eight people in Medan have been confirmed to be infected with the new variant of the Omnicron virus COVID-19. This of course causes an increase in psychological responses in the form of stress and anxiety in emergency room nurses at RSU. imitate.The research design that will be used is an observational study with a cross sectional approach to the analysis of 28 emergency room nurses at Sembiring Deli Tua Hospital, to analyze differences in the psychological responses of emergency room nurses at Sembiring Hospital in dealing with disease. covid 19 virus and new variant of coronavirus adapt to the age of new habits. The research was conducted at Deli Tuasan Merrill General Hospital, Deli Serdang Regency. To test the validity and reliability of the instrument, it was carried out at Grandmed Lubuk Pakam General Hospital. Due to the small population, the large sample of the study was taken from the entire population, namely 28 emergency room nurses at Sembiring General Hospital, Deli Tua. Primary data Data obtained directly from interview respondents using the instrument (questionnaire). Secondary data in the form of staffing data from Sembiring General Hospital, Deli Tua. The majority of nurses who were respondents in this study experienced psychological reactions in the form of severe anxiety and mild stress in the face of Covid-19, experienced psychological reactions in the form of moderate anxiety in the face of the new variant of Covid-19. -19, and experienced a psychological reaction in the form of mild stress in dealing with the new variant of the Covid-19 virus.  Keywords  : Response, Psychological, Covid 19 Virus, New Variant, New Habit Adaptation Era   Purba R, Siahaan H, Handayani Lubis F : Perbedaan Respon Psikologis Perawat  IGD RSU Sembiring Dalam Menghadapi Virus Covid 19 dan Varian Baru Virus Corona Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.   364 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Efek dari pandemi COVID-19 telah memakan korban, seperti penyakit fisik dan reaksi psikologis yang mengarah pada gangguan mental. Respon psikologis yang diberikan adalah kecemasan dan stres, yang juga merupakan penyakit mental yang terjadi selama pandemi COVID-19. Seperti halnya kecemasan, penting untuk diingat bahwa tenaga kesehatan, terutama perawat, mengalami stres, dan tentu saja peningkatan jumlah pasien bertepatan dengan peningkatan tanggung jawab perawat, yang akan menjadi beban fisik dan psikologis. . Tenaga kesehatan, terutama di rumah sakit dan menangani kasus COVID-19, berisiko tinggi terkena infeksi dan gangguan kesehatan mental. Mereka mungkin juga khawatir tertular virus dan menyebarkannya ke keluarga, teman, atau kolega. Mereka semua berisiko langsung terkena infeksi dan komplikasi karena tindakan isolasi yang lebih tinggi dan hasil psikologis yang lebih buruk, karena virus secara tidak langsung ditularkan ke anggota keluarga atau kolega.  Stres ini tidak hanya mengurangi produktivitas. Tetapi juga karena peningkatan risiko kesalahan, penurunan kesehatan dan moral, dan masalah kesehatan mental. Faktor risiko lain diidentifikasi, kurangnya rasa dukungan, termasuk kesehatan pribadi, ketakutan membawa pulang infeksi atau orang lain, dan ketidakmampuan untuk melakukan tes medis tepat waktu bila diperlukan, isolasi, jaminan sosial dan stigma, redundansi dan beban kerja. Dengan lampiran berbahaya.7Tingginya dan jumlah kasus yang terus bertambah menjadi perhatian khusus bagi tenaga kesehatan khususnya perawat yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19. Bisa dibilang situasi pandemi yang agak cepat dan penyebaran COVID-19 menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang. Kondisi mental yang terjadi selama pandemi COVID-19 adalah kecemasan, ketakutan, stres, depresi, panik, sedih, depresi, marah dan penyangkalan. COVID-19 mengalami kesulitan bahkan kelelahan dalam menjalankan tugas, sehingga tentunya mengganggu kondisi fisik dan mental tenaga medis. Dalam sebuah penelitian terhadap pekerja medis Cina, prevalensi kecemasan ditemukan 12,5% pada pekerja dengan kecemasan ringan, 10,35% pada pekerja dengan kecemasan sedang, dan 1,36% pada pekerja dengan kecemasan berat. Hasil penelitian lain juga menunjukkan kecemasan pada tenaga kesehatan saat bekerja untuk pencegahan COVID-19 di Kabupaten Sidrap, dengan mayoritas tenaga kesehatan (65,2%) mengalami kecemasan ringan dari total 115 tenaga kesehatan, sedangkan yang tidak mengalami kecemasan ringan. mengalami kecemasan (20,0%) Penanganan virus COVID-19 belum tuntas, dan perawat ruang gawat darurat kini harus menghadapi munculnya varian baru virus COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus baru varian virus COVID-19 kini telah tiba di Sumatera Utara. Sejauh ini, delapan orang di Kota Medan dipastikan terinfeksi virus Omnicron varian baru COVID-19. Hal ini tentu saja menyebabkan peningkatan respon psikologis berupa stres dan kecemasan pada perawat ruang gawat darurat RSU.   2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah dari penelitian adalah bagaimana Perbedaan respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona di era adaptasi kebiasaan baru.  3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. ntuk menganalisis respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 di masa Pandemi. Purba R, Siahaan H, Handayani Lubis F : Perbedaan Respon Psikologis Perawat  IGD RSU Sembiring Dalam Menghadapi Virus Covid 19 dan Varian Baru Virus Corona Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.   365 2. Untuk menganalisis respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi varian baru virus corona di era adaptasi kebiasaan baru. 3. Untuk menganalisis Perbedaan respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona di era adaptasi kebiasaan baru.  4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi referensi untuk mengetahui Perbedaan respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona di era adaptasi kebiasaan baru, sehingga dapat menjadi masukan bagi instansi terkait guna mencegah terjadinya stress kerja pada perawat IGD di era adaptasi kebiasaan baru. Adapun variabel-variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini sejalan dengan roadmap Keperawatan jiwa sesuai dengan Renstra Fakultas Keperawatan.  II. METODE Rancangan  Penelitian Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi observasional dengan pendekatan crossectional terhadap 28 orang perawat IGD di RSU Sembiring, Deli Tua yang bertujuan untuk menganalisis Perbedaan respon psikologis perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona di era adaptasi kebiasaan baru.  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSU Sembiring, Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Untuk uji validitas dan reliabilitas instrummen dilakukan di RSU Grandmed, Lubuk Pakam. Populasi dan Sampel Dikarenakan jumlah Populasi yang kecil, makan besar sampel penelitian diambil dari keseluruhan populasi11 yaitu sebanyak 28 orang perawat IGD di RSU Sembiring, Deli Tua. Metode Pengumpulan Data Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data kepegawaian dari RSU Sembiring, Deli Tua  III. HASIL Frequency Table Tabel 1. Respon psikologis kecemasan perawat menghadapi virus Covid-19  Frequency Percent Valid Ringan 4 14.3 Sedang 12 42.9 Berat 12 42.9 Total 28 100.0  Berdasarkan hasil penelitian mengenai respon psikologis kecemasan perawat menghadapi virus Covid-19, diketahui bahwa dari 28 orang perawat yang menjadi responden penelitian, sebanyak 4 orang perawat (14,3%) mengalami kecemasan ringan, 12 orang perawat (42,9%) mengalami kecemasan sedang dan sisanya yaitu sebanyak 12 orang perawat (42,9%) mengalami kecemasan berat.    Purba R, Siahaan H, Handayani Lubis F : Perbedaan Respon Psikologis Perawat  IGD RSU Sembiring Dalam Menghadapi Virus Covid 19 dan Varian Baru Virus Corona Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.   366 Tabel 2. Respon psikologis kecemasan perawat menghadapi virus varian baru Covid-19  Frequency Percent Valid Ringan 7 25.0 Sedang 16 57.1 Berat 5 17.9 Total 28 100.0  Berdasarkan hasil penelitian mengenai respon psikologis kecemasan perawat menghadapi virus varian baru Covid-19, diketahui bahwa dari 28 orang perawat yang menjadi responden penelitian, sebanyak 7 orang perawat (25%) mengalami kecemasan ringan, 16 orang perawat (57,1%) mengalami kecemasan sedang dan sisanya yaitu sebanyak 5 orang perawat (17,9%) mengalami kecemasan berat.  Tabel 3. Respon psikologis stres perawat menghadapi virus Covid-19  Frequency Percent Valid Ringan 19 67.9 Sedang 3 10.7 Berat 6 21.4 Total 28 100.0  Berdasarkan hasil penelitian mengenai respon psikologis stres perawat menghadapi virus Covid-19, diketahui bahwa dari 28 orang perawat yang menjadi responden penelitian, sebanyak 19 orang perawat (67,9%) mengalami kecemasan ringan, 3 orang perawat (10,7%) mengalami kecemasan sedang dan sisanya yaitu sebanyak 6 orang perawat (21,4%) mengalami kecemasan berat.  Tabel 4. Respon psikologis stres perawat menghadapi virus varian baru Covid-19  Frequency Percent Valid Ringan 19 67.9 Sedang 5 17.9 Berat 4 14.3 Total 28 100.0  Berdasarkan hasil penelitian mengenai respon psikologis stres perawat menghadapi virus varian baru Covid-19, diketahui bahwa dari 28 orang perawat yang menjadi responden penelitian, sebanyak 19 orang perawat (67,9%) mengalami kecemasan ringan, 5 orang perawat (17,9%) mengalami kecemasan sedang dan sisanya yaitu sebanyak 4 orang perawat (14,3%) mengalami kecemasan berat.  Tabel 5. Hasil Analisis Perbedaan Kecemasan perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona    Kecemasan Total   Ringan Sedang Berat  Responden Virus Covid-19 4 12 12 28 14.3% 42.9% 42.9% 100.0% Virus varian baru Covid- 7 16 5 28 Purba R, Siahaan H, Handayani Lubis F : Perbedaan Respon Psikologis Perawat  IGD RSU Sembiring Dalam Menghadapi Virus Covid 19 dan Varian Baru Virus Corona Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.   367 19 25% 57.1% 17.9% 100.0%  Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam  penelitian ini diketahui bahwa respon psikologis perawat berupa kecemasan, sebanyak 4 orang (14,3%) perawat mengalami kecemasan ringan dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 7 orang perawat (25%) mengalami kecemasan ringan dalam menghadapi virus varian baru covid-19, sebanyak 12 orang (42,9%) perawat mengalami kecemasan sedang dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 16 orang perawat (57,1%) mengalami kecemasan ringan dalam menghadapi virus varian baru covid-19, sebanyak 12 orang (42,9%) perawat mengalami kecemasan berat dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 5 orang perawat (17,9%) mengalami kecemasan berat dalam menghadapi virus varian baru covid-19.  Tabel 6. Hasil Analisis Perbedaan Stres perawat IGD RSU Sembiring dalam menghadapi virus covid 19 dan varian baru virus corona    Stres Total   Ringan Sedang Berat  Responden Virus Covid-19 19 3 6 28 67.9% 10.7% 21.4% 100.0% Virus varian baru Covid-19 19 5 4 28 67.9% 17.9% 14.3% 100.0%  Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam  penelitian ini diketahui bahwa respon psikologis perawat berupa stres, sebanyak 19 orang (67,9%) perawat mengalami stres ringan dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 19 orang perawat (67,9%) mengalami stres ringan dalam menghadapi virus varian baru covid-19, sebanyak 3 orang (10,7%) perawat mengalami stres sedang dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 5 orang perawat (17,9%) mengalami stres ringan dalam menghadapi virus varian baru covid-19, sebanyak 6 orang (21,4%) perawat mengalami stres berat dalam menghadapi virus covid-19 dan sebanyak 4 orang perawat (67,9%) mengalami stres berat dalam menghadapi virus varian baru covid-19  IV. KESIMPULAN  Kesimpulanya adalah :  1. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian ini mengalami respon psikologis berupa kecemasan dalam skala berat dalam menghadapi virus Covid-19. 2. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian  ini mengalami respon psikologis berupa stress dalam skala ringan dalam menghadapi virus Covid-19. 3. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian ini mengalami respon psikologis berupa kecemasan dalam skala sedang dalam menghadapi varian baru virus Covid-19. 4. Mayoritas perawat yang menjadi responden dalam penelitian  ini mengalami respon psikologis berupa stress dalam skala ringan dalam menghadapi varian baru virus Covid-19.   Purba R, Siahaan H, Handayani Lubis F : Perbedaan Respon Psikologis Perawat  IGD RSU Sembiring Dalam Menghadapi Virus Covid 19 dan Varian Baru Virus Corona Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.   368 DAFTAR PUSTAKA Ali, H., Astin, C., Abdulaziz, A., Sa’d, H., Gabriella, P. (2020). Major Stressors and Coping Strategies of Frontline Nursing Staff During the Outbreak of Coronavirus Disease 2020 (COVID-19) in Alabama. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 13, 2057-2068.  Astin, Anastasia., & Aprilianti Paembonan. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam Penanganan Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Makassar. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 4(1), 31-35.  Dinah, & Rahman, S. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat Saat Pandemi Covid 19 Di Negara Berkembang Dan Negara Maju: A Literatur Review. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 11(1), 37-48.  Donsu, Jenita DT. (2017). Psikologi Keperawatan.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.  Fadli, Safruddin, Ahmad, A.S., Sumbara, & Baharuddin, R. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1), 57- 65  Fadli, Safruddin, Ahmad, A.S., Sumbara, & Baharuddin, R. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1), 57- 65.  Lintong, Theresia Florens Feybe. (2021). Tingkat Kecemasan dan Stres Kerja Perawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Dumai Pada Masa Pandemi COVID-19. Universitas Sumatera Utara.  Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.  World Health Organization, Coronavirus disease (COVID-19). Retrieved on February 21, 2021.  World Health Organization. Novel Coronavirus (2019-nCoV). Retrieved on September 17, 2020. Yalcin, G., Bahattin, S., Eyaz, K., Merve, K. (2020). Psychological Stres of Healthcare Workers Caused by The Covid-19 Pandemic. Dicle Tıp Dergisi / Dicle Med J, 47(3), 525- 541  Accepted Date Revised Date Decided Date Accepted to Publish   27 Maret 2022 15 Mei 2022 18 Mei 2022 Ya  

PERBEDAAN RESPON PSIKOLOGIS PERAWAT IGD RSU SEMBIRING DALAM MENGHADAPI VIRUS COVID 19 DAN VARIAN BARU VIRUS CORONA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/download/6241/4604

PERBEDAAN RESPON PSIKOLOGIS PERAWAT IGD RSU SEMBIRING DALAM MENGHADAPI VIRUS COVID 19 DAN VARIAN BARU VIRUS CORONA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Jurnal Online Universitas Islam Sumatera Utara