Implementasi Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa SMP Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik melalui implementasi model CORE dalam pembelajaran matematika selama pertemuan tatap muka terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada peserta didik kelas VIII di SMPN 1 Jombang yang berjumlah 16 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus melihat aktivitas kelompok maupun individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik secara kelompok pada siklus 1 aktivitas kelompok skor rata-rata sebesar 24,5 dengan kategori cukup aktif dan pada siklus 2 sebesar 36,1 dengan kategori sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik dalam kelompok mengalami peningkatan sebesar 11,6 poin. Sedangkan aktivitas peserta didik secara individu menunjukkan bahwa secara keseluruhan mengalami peningkatan. Adapun peningkatan paling signifikan ditunjukkan aktivitas kreatif sebesar 18,9 poin dari siklus 1 ke siklus 2. Di samping itu, hasil analisis respon peserta didik mengenai implementasi model CORE dapat dikatakan baik, karena lebih dari 50% peserta didik memberikan respon positif. Oleh karena itu, diharapkan guru matematika dapat mengimplementasi model CORE pada materi yang lain guna meningkatkan aktivitas peserta didik secara maksimal dan komprehensif