Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani pada anak disabilitas di era COVID-19 merupakan faktor utama yang harus di atasi segera mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek inklusi berbasis blended learning terhadap hasil belajar pendidikan jasmani pada siswa disabilitas selama COVID-19. Penelitian ini menggunakan metodologi yang bersifat pre eksperimen. Subjek sebanyak N=30 siswa yang berjenis kelamin laki-laki bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan teknik analisis data menggunakan IBM SPSS versis 25.0 untuk mencari deskriptif statistik, normalitas, homogenitas dan ANOVA yang berfungsi untuk melihat perbedaan skor pre-test dan post-test hasil belajar pendidikan jasmani pada anak disabilitas. Taraf signifikansi menggunakan 0.05. Penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran inklusi berbasis blended learning yang di integrasikan dalam pendidikan jasmani secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar pada anak disabilitas dalam waktu 5 minggu. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran inklusi berbasis blended learning menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan di era pandemi COVID-19 sebagai upaya merubah hasil belajar pendidikan jasmani yang rendah menjadi lebih tinggi