research

The Chinese and Crime in the Ommelanden of Batavia 1780-1793

Abstract

Batavia dan wilayah Ommelanden pada era akhir abad ke-18 berada dalam krisis keamanan di mana angka kriminalitas terus meningkat. Kejahatan dalam berbagai bentuk, mulai dari perampokan, pembunuhan, pencurian, sampai perkelahian antar-etnis menjadi suatu pemandangan yang biasa di wilayah ini. Kondisi VOC yang mulai runtuh saat itu berdampak pada runtuhnya keamanan publik di daerah koloni. Lebih jauh, kondisi ini merefleksikan semakin melemahnya kontrol administrasi pemerintah kolonial terhadap Batavia dan Ommelanden. Meningkatnya angka kriminalitas di wilayah Ommelanden juga memengaruhi masyarakat Cina, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban dari kejahatan tersebut. Kedudukan dan status mereka yang cenderung lebih tinggi dalam hal finansial dari masyarakat lokal menjadi sumber pemicu kebencian antaretnis di Ommelanden. Masyarakat Cina menjadi rentan terhadap tindak kejahatan. Paper ini mengeksplorasi berbagai kasus kriminal di Ommelanden Batavia yang terkait masyarakat Cina, baik sebagai korban maupun pelaku, yang terekam dalam arsip Schepenbank. Paper ini memberikan sebuah gambaran relasi masyarakat Cina dengan etnis lainnya di Ommelanden Batavia dalam kasus-kasus hukum, sifat dan kekhasan kriminalitas di Ommelanden Batavia, serta sistem yudisial VOC di Ommelanden Batavia

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 28/11/2017