Berbagai praktik mistik telah berkembang di kalangan masyarakat Jawa. Kemunculan praktik tersebut sebenarnya dapat dilacak dari konteks sejarah masuknya Islam ke Indonesia, dan Jawa pada khususnya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi Islam dan mistisime di Jawa, yakni menjelaskan rasionalitas dari penerimaan komunitas Muslim atas penyebaran mistisisme Islam dan penyebaran mistisisme Islam itu sendiri di Jawa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mistisime Jawa tumbuh subur dalam hampir setiap sendi kehidupan; di lingkungan keluarga istana, pesantren, grup kebatinan, dan di tingkat publik secara umum. Hal ini terjadi karena Islam yang sebenarnya diperkenalkan ke Indonesia dan Jawa, khususnya, adalah Islam yang dirumuskan sebagai Islam mistik. Mistisisme Islam lebih mudah berkembang sebagaimana ia juga dapat menyesuaikan diri dengan pemahaman pubik masyarakat Jawa