Latar Belakang: Efek samping yang tidak diinginkan akibat penggunaan obat di
masyarakat salah satunya penggunaan obat yang salah, efek samping obat,
penyimpanan obat yang salah, serta pembuangan obat yang tidak tepat. Hal ini
dikarenakan adanya kesalahan pada cara mendapatkan, gunakan, simpan, buang
obat tidak tepat serta dapat berdampak pada salah satunya pencemaran
lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video
edukasi DAGUSIBU obat terhadap tingkat pengetahuan Ibu-Ibu PKK di Banjar
Tengah, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Metode: Metode penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pre
and post-test design. Sampel penelitian adalah ibu-ibu PKK di Banjar Tengah,
Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung berusia 26-45 tahun
sebanyak 100 responden. Analisa data dengan uji parametik menggunakan uji
paired t-test.
Hasil: Berdasarkan uji paired t-test nilai (p value = 0,000<0,05) maka adanya
pengaruh video edukasi DAGUSIBU obat terhadap tingkat pengetahuan ibu–ibu
PKK di Banjar Tengah, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan video edukasi
didapatkan hasil pre test dengan kategori kurang sebanyak 77%, cukup 21%, dan
baik 2%. Sesudah diberikan video edukasi terdapat peningkatan terkait tingkat
pengetahuan responden pada hasil post test meliputi kategori baik sebanyak 96%
dan cukup 4%.
Kata Kunci : DAGUSIBU obat, pengetahuan, video edukas